3. Cousin?

657 79 5
                                    

Langkah kaki terburu-buru miik Aera terdengar jelas mengisi koridor kampus. Gadis itu berjalan dengan cepat sembari sesekali milirik arloji di tangannya.

"Mampus! Pasti telat, nih!"

Gumam Aera kesal.

Lumayan jauh Aera berjalan ke ruang kelasnya, hingga akhirnya ia sampai di ambang pintu. Aera menarik nafas pelan mencoba untuk menormalkan keadaannya. Kemudian mengetuk pintu dengan sopan dan memberanikan diri untuk masuk.

"Permisi, pak."

Semua mata tertju pada Aera yang kini terlihat sedikit malu sebab telat. Seorang dosen yang tadi sedang menjelaskan materi pun ikut menatap Aera dengan menggelengkan kepalanya.

"Yoo Aera oh Yoo Aera. Kenapa jam segini baru datang, heum?"

Tanya Pak Dosen dengan name tag "Byun Baekhyun" di dadanya.

Aera meringis kikuk.

"Tadi jalanan macet, Pak. Maaf saya tidak akan mengulanginya lagi."

Ia menundukkan sedikit badannya sebagai tanda maaf.

"Duduk,"

Perintah dosen Byun. Aera pun segera mencari bangku kosong yang tersedia. Kegiatan pembelajaran berlangsung kembali.

Fyuuh. Awal hari yang sangat menyebalkan untuk Aera. Bodohnya gadis itu yang tak pernah mengecek grup rombelnya. Aera pikir dosen Byun tidak masuk lagi karena beliau sedang menjalankan tugas dinas luar kotanya.

Untung saja tadi pagi Somi sempat menelpon Aera yang masih tidur pulas. Sehingga Ia bisa mengikuti mata kuliah meskipun telat datang.

For your information, Aera dan Somi adalah mahasiswi jurusan seni musik, sama dengan Haechan. Namun Haechan berbeda rombel dengan Aera. Renjun mengambil jurusan seni rupa karena hobinya melukis, tapi bakat menyanyi Renjun tak kalah saing dari Haechan. Sedangkan Jeno mengambil jurusan DKV dan Jaemin tentunya jurusan fotografi.

Jam mata kuliah dosen Byun akhirnya selesai.

"Ra, habis ini mau balik ke rumah atau nongkrong dulu sambil nunggu matkul lain?"

Tanya Somi yang saat ini sudah berdiri di samping Aera.

"Nongkis dulu ajalah. Males gue bolak balik mulu."

Jawab Aera sambil merapikan alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam totebag yang ia gunakan.

Aera dan Somi berjalan beriringan sembari sedikit mengobrol. Kedua gadis itu menuju kafe di dekat kampus untuk menunggu jam mata kuliah selanjutnya seperti apa yang Aera katakan tadi.

"Ra, kok Jeno ngga maju-maju sih?"

"Jeno tuh emang ngga pekaan anaknya."

Somi mendengus kesal mendengar jawaban Aera. Yah, memang saat ini hubungan Somi dan Jeno masih belum jelas. Mereka berdua sering berkencan, namun tak jelas apa statusnya.

"Tapi, Ra. Gue sama dia kan udah sering banget jalan ber—"

Ocehan Somi terputus saat tangan Aera menutup mulutnya.

"Diem dulu.."

Aera memberi isyarat pada Somi untuk mengarahkan padangannya ke belakang. Jeon Somi pun akhirnya menoleh.

Tunggu.. itu bukannya Hwang Yeji? Dia dengan lelaki lain yang jelas bukan Jaemin. What the-

"Itu Yeji pacarnya Jaemin kan?"

Bisik Somi yang kemudian dijawab anggukan oleh Aera.

Siapa itu? Aera merasa familiar dengan lelaki yang saat ini tengah berdiri bersama Yeji untuk memesan kopi.

Normal | Na Jaemin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang