Vote dulu kak^^
...
"Be safe, kak"
Mark mengangguk mendengar ucapan dari Aera.
Saat ini Mark dengan ditemani oleh Aera, Jaemin, dan Haechan sedang berada di bandara untuk pulang ke Kanada. Setelah kurang lebih dua minggu menghabiskan masa liburnya di Korea, akhirnya lelaki itu diharuskan untuk pulang. Meskipun sebenarnya Mark masih ingin tinggal sedikit lebih lama di sini.
"Uwuuu abang gue mau balik.. jadi sedih deh."
Na Jaemin kini sudah bergelayut manja di lengan kanan Mark sambil menyenderkan kepalanya di bahu Mark. Sementara Mark merasa risih karena ia tidak terbiasa dengan skinship semacam ini.
"Na Jaemin, minggir nggak?!"
Mark berusaha melepaskan kaitan lengan Jaemin, namun malah Jaemin semakin mengencangkannya.
"Udah biarin dulu napa, bang. Biar ngga berisik tuh anak." –Haechan.
"Iya nih, si abang ga ngertiin banget adeknya bakalan kangen apa!" –Jaemin.
Aera tertawa melihat Mark yang hanya bisa pasrah dengan apa yang Jaemin lakukan.
"Yoo Aera jangan galau terus, move on! Na Jaemin semoga cepet sembuh! Lee Haechan jangan jones mulu dong!" –Mark.
"Udah move on kok!" –Aera.
"Bacot lo, bang. Kaya sendirinya ngga jones!" –Haechan.
"Nana gamau sembuh, biar bisa begini terus sama abang." –Jaemin.
Mark terkekeh renyah. Kemudian lelaki itu memeluk ketiga sahabatnya dengan tulus.
Setelah memberikan salam perpisahan, kini saatnya Mark untuk berangkat. Aera, Jaemin, dan Haechan melambaikan tangannya ke arah Mark hingga lelaki itu benar-benar masuk ke dalam pesawat.
"Pada laper ngga?" –Haechan.
"Gue laper." –Aera.
"Kapan lo ngga laper coba?" –Jaemin.
"Bacot lo!" –Aera.
"Mekdi mau?" –Haechan.
"Gue ngikut aja." –Jaemin.
"Oke, mekdi! Aera yang bayar. Hahahaha." –Haechan.
"Sialan lo!" –Aera.
Setelah memutuskan tujuan selanjutnya, mereka bertiga lalu meninggalkan bandara.
Kali ini mereka menggunakan mobil Haechan, jadi Haechan lah yang menyetir.
Jaemin dan Haechan duduk di kursi depan, sementara Aera sendirian di belakang. Selama di perjalanan, Aera terlihat tidak bersemangat seperti biasanya. Jaemin dan Haechan yang asyik mengobrol kemudian saling memandang saat merasakan aura aneh dari Aera.
Mata Jaemin menatap cermin untuk melihat apa yang sedang Aera lakukan.
Gadis itu terlihat sedang memandangi layar ponselnya sembari menscroll sebuah room chat yang Jaemin yakini itu adalah roomchat Jaehyun.
"Ra?" –Jaemin.
Tidak ada sahutan dari Aera.
"Yoo Aera!" –Haechan.
Nada suara Haechan sedikit keras sukses menyadarkan lamunan Aera.
"Iya, kenapa?" –Aera.
"Lo yang kenapa.. diem mulu dari tadi." –Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Normal | Na Jaemin [Complete]
DiversosTeman yang selama ini ku anggap gay ternyata dia normal! - Yoo Aera 2K20