Normal | Na Jaemin [Complete]

25. Second Chance

Jangan lupa pencet vote yaaa^^

...

"Sialan!"

Hwang Yeji menggebrak meja meja café dimana ia dan teman-temannya berkumpul. Pelanggan café lainnya menatap Yeji keheranan. Sementara teman-teman Yeji menundukkan sedikit badannya sebagai ucapan maaf karena tingkah laku Yeji.

"Kenapa cewe bar-bar itu selalu ngehalangin gue ketemu sama Jaemin!" -Yeji.

"Sabar, Yeji.. sabar," -Lia.

Lia berusaha untuk menenangkan Yeji yang saat ini emosinya sedang berkobar-kobar.

"Dalam seminggu ini gue udah berusaha ketemu Jaemin, tapi si Aera selalu bikin gue gagal!" -Yeji.

"Lo serius mau balikan sama Jaemin lagi?" -Chaeryeong.

Kali ini Yeji menunjukkan wajah paling serius disertai tatapan tajam dari mata minimalisnya.

"Gue serius. Gue nyesel selingkuh sama Hyunjin. Ternyata dia brengsek!" -Yeji.

"Lo ngga malu apa?" -Ryujin.

Ucapan menohok tiba-tiba dari Ryujin sukses membuat Yeji dan teman-temannya menoleh ke arah gadis berambut pendek itu. Ucapan Ryujin sedikit membuat Yeji tak terima.

"Kok lo ngomong gitu?!" -Yeji.

Ryujin mengendikkan bahunya dengan santai. Menyeruput es boba yang sedari tadi dia minum. Kemudian membalas tatapan tajam Yeji.

"Setelah lo selingkuhin dia, dan sekarang lo minta Jaemin buat balikan? Hwang Yeji, seriously?" -Ryujin.

Yeji merasa tertusuk dengan ucapan Ryujin. Tapi memang benar adanya. Rasanya seperti Yeji tidak punya malu. Setelah sekian luka yang ia berikan untuk Jaemin, kemudian dia memohon agar Jaemin kembali. Terdengar sangat murahan.

Tapi... Yeji masih mencintai Jaemin. Atau lebih tepatnya mencintai Jaemin dengan segala harta kekayaannya.

"Ryu.. gue khilaf. Demi apapun gue nyesel sia-siain Jaemin." -Yeji.

"Lo yakin Jaemin mau?" -Yuna.

"Gue belum sempet ngomong sama Jaemin.." -Yeji.

"Kalo nanti Jaemin mau balikan sama lo, jangan sia-siain dia lagi. Karena gue..." -Ryujin.

Ryujin menggantungkan kalimatnya yang kini memicu rasa penasaran Yeji. Gadis Ryu itu tersenyum getir.

"Karena sebagai orang yang pernah suka Jaemin, gue ga terima liat dia disakitin. Apalagi disakitin sama lo. Sahabat gue sendiri.." -Ryujin.

BOOM!

Pernyataan tiba-tiba Ryujin berhasil mengejutkan Yeji dan teman-temannya. Wow! Sungguh fakta yang baru terungkap!

Malam itu menjadi malam yang panjang bagi Yeji dan teman-temannya. Mereka akhirnya saling mengungkap satu sama lain dan membicarakan rencana Yeji selanjutnya.

...

Jaemin saat ini sedang fokus menatap layar laptopnya. Lelaki itu baru saja menyelesaikan job pemotretan. Kini ia berada di studio foto seorang diri. Karyawan part time yang biasa membantunya sudah pulang sejak Jaemin memberikan upah mereka.

Rencananya hari ini Jaemin akan pergi berdua dengan Jeno. Tidak, tidak! Bukan kencan. Jeno memang minta tolong Jaemin untuk menemaninya membeli game konsol keluaran terbaru. Kenapa Jaemin? karena kalo sama Somi, pasti Jeno ngga diijinin.

Jaemin melirik ponselnya yang tiba-tiba berbunyi. Satu pesan masuk dari Jeno.

Jeno