Semuanya kecuali Eshal sudah berada di dalam Mall. Hari ini Mall cukup ramai pengunjung. Mereka sekarang sedang duduk dibangku yang tersedia.
Sejak tadi Maira dan Kyra sudah membuat keributan. Mereka rebutan untuk memakan es krim milik Kyra. Sedari tadi Fatma sudah menyuruh mereka untuk diam namun gagal. Kyra terus memarahi Maira tanpa henti. Sedangkan Maira terus membalasnya. Dan jadilah sekarang mereka masih diposisi yang sama.
"Eshal, kumohon datanglah. Aku sudah tidak kuat dengan semua inih" kata Fia mengangkat tangannya.
"IIIH MAI GANTIAN KEK. GADIR BANGET JADI ORANG" kata Kyra yang masih marah-marah.
"BAGIII RA. JANGAN PELIT DEH DIKIT DOANG" balas Maira.
"DIKIT? KAMU BILANG DIKIT?" Kata Kyra melotot. "KAMU TUH DARI TADI UDAH BANYAK TAU. BAHKAN BANYAKAN KAMU" protesnya.
"IH BAGI DUA KEK RA. PELIT BANGET"
"HEH, NGACA. KAN AKU UDAH BILANG BAGI DUA DARI TADI. INI MAH APAAN KAMU YANG MAKAN SEMUA JADINYA" kata Kyra berapi-api.
"Ya udah sih Ra. Beli lagi aja napa. Anggap sedekah sama gw" kata Maira santai.
"EMANG YA NIH ANAK GADIR BANGET" kata Kyra sudah tidak tahan. Lalu ia memunggungi Maira.
"Lagian kamu ngapain udah beli es sih Ra? Udah tau ada Maira" kata Fatma.
"KAN AKU UDAH BILANG DIBELIIN SEPUPU AKU YANG NGANTER AKU TADI IH" kata Kyra kesal.
"Emang dasar Maira nya malah dimakan semua es orang" sambung Fia.
"SST, ganggu deh" kata Maira lalu lanjut memakan es krim di tangannya.
Sebenarnya Kyra tidak apa-apa jika es krimnya diambil Maira. Ia bisa membeli lagi. Tetapi yang jadi masalahnya adalah orang yang membelikannya es krim. Kyra tidak rela es krim itu dimakan semua oleh Maira.
'Huh, baru aja seneng udah di rusak sama Maira' kata nya dalam hati.
"Emang kamu dianter sepupu yang mana Ra? Bukannya di rumah cuma ada kakak kamu ya?" Tanya Nara.
"Ehm, aku tadi dari rumah sepupu. Ada urusan dulu. Baru deh kesini. Jadi dianterin. Kalian gk kenal soalnya sepupu jauh" jawab Kyra dengan senyum gugup.
"DUH HAUS NIH" keluh Disha yang sejak tadi hanya diam.
"Sabar, bentar lagi Eshal dateng" kata Fatma meyakinkan.
***
Mereka semua baru saja selesai nonton. Eshal datang sangat dekat dengan jam tayang film. Lalu mereka langsung pergi ke bioskop agar tidak telat.
"GW GK MAU TAU YA DIS, LU GANTI POPCORN GW" protes Fia yang popcorn nya dicuri Disha saat nonton.
"Hehehe, iya iya nanti. Abisnya tadi popcorn gw udah abis sebelum mulai" jawab Disha membela.
"BOMAT POKOKNYA GANTI"
"Udah sih ett. Dari tadi ribut mulu gk malu apa?" Kata Eshal merasa terganggu.
"TUH TEMEN LU" kata Fia sewot.
"Kita mau kemana dulu nih? Makan dulu atau pulang?" Tanya Fatma.
"Terserah aja sih" jawab Nara.
"Pulang aja kali ya. Kita juga udah janjian makan siang di rumah kan sebelum kesini biar irit" kata Kyra.
"Iyasih. Ya udah pulang aja" kata Nara.
"Tumben lu berdua semangat banget mau pulang" kata Maira curiga.
"Cape tau Mai" jawab Nara.
"Pengen rebahan" sambung Kyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapal
Jugendliteratur"Kapal tidak dapat berlayar dengan sendirinya. Harus ada nahkoda yang mengendalikannya. Jika tidak, maka anginlah yang akan mengambil alih sesuai yang ia inginkan. Tanpa arah yang menentu." -Kapal-