Tidak terasa, besok adalah acara kampus berlangsung. Jika yang lain tidak sabar, maka Eshal orang satu-satunya yang ingin sabar. Sekiranya begitu.
Sedari tadi Eshal tidak banyak bicara. Sahabat-sahabatnya yang sedang bercanda pun tidak ia perhatikan. Saat ditanya mengapa, Eshal selalu bilang tidak apa-apa.
Sempat terkejut karena tadi Kyra menanyakan mengenai pasangannya untuk ke acara besok. Bingung menjawab apa, Eshal hanya menjawab kalau teman satu jurusannya lah yang menemaninya tanpa menyebutkan namanya.
Karina Adena : Shal, lu dimana? Ke kelas sini cepetan
Eshal Malyka Adnan : Masih di kantin. Mau ngapain?
Karina Adena : Udah pokoknya sini aja
Eshal pun akhirnya berpamitan dengan sahabatnya untuk pergi ke kelas lebih awal. Mereka semua mengiyakan. Dengan cepat ia menuju ke kelasnya.
Sampai di kelas, Karin sudah menunggunya seraya bedakan. Eshal menghampiri Karin dan duduk di sebelahnya.
"Kenapa?" Tanya Eshal.
"Nih" kata Karin memberikan Eshal sebuah baju berwarna putih yang masih dibungkus rapi.
"Apaan nih?" Tanya Eshal.
Karin tidak menjawab, ia membiarkan Eshal membukanya sendiri. Sebuah Hoodie berwarna putih dengan tulisan stuck with you berwarna ungu tua di bagian depannya. Eshal menoleh ke Karin.
"Apaan nih?"
"Hoodie buat acara besok malem. Buat ngenalin orang itu pasangan sama siapa, mereka harus make satu barang yang sama dan keliatan" jawab Karin. "Nah itu dari Kak Ali buat lu" lanjut Karin dengan senyum jahilnya.
"Buat gw? Kita kembaran hoodie gitu?" Tanya Eshal lagi.
"Iyaaa. Gw juga gitu sama pacar gw. Tp gw topi sama gelang. Hehehe" sambung Karin.
"Ih emang semuanya gitu?" Tanyanya lagi.
"Iyaaa beb ett dah. Udah pake aja besok. Itu gratis loh. Kak Ali belinya di toko Mama gw. Lumayan kan hehehe" jelas Karin.
Eshal berpikir sejenak. Pasti sahabat-sahabatnya akan tahu dia pasangan sama siapa. Eshal bisa habis kena ledekan nanti.
"Mikir mulu lu" kata Karin menoel pipi Eshal. "Udah pake aja. Biar semua orang tau Shal kalo lu otw jadi ama Kak Ali hihihi" katanya lagi dengan tawa receh tak bersalah.
"Yeuuu, jadi jadi apaan" kata Eshal kesal, lalu memasukkan hoodie itu ke dalam tas nya.
***
Di rumahnya, Eshal sedang bersantai di kasur. Ia sedang membaca wattpad. Tidak lupa ditemani dimsum dan es jeruk kesukaannya.
Besok adalah hari sabtu. Malamnya acara kampus akan diadakan. Di grup sudah ramai membicarakan tentang apa yang mereka pakai sebagai tanda pasangannya. Bahkan Maira dan Kyra sudah sangat ribut dari tadi karena saling memberikan ide namun tidak pernah sehati.
Eshal tidak berniat untuk bergabung. Ia memilih tetap membaca wattpad. Ia melirik hoodie di sebelahnya. Saat baru pulang tadi, ibunya bertanya mengenai hoodie itu. Eshal hanya menjawab bahwa itu baju kembaran dengan temannya tanpa memberitahu siapa yang disebut temannya itu.
Terlihat notifikasi di ponsel Eshal. Sepertinya Karin membuat suatu grup chat. Eshal membuka dan melihat ada enam orang di dalamnya termasuk dia.
DARIN (6)
Mikha Prasetya : Grup apaan nih?
Daffin Tahta Hakim : Grup kita bro
Mikha Prasetya : Kenapa namanya malah singkatan lu sama pacar lu? Bucin anjay
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapal
Fiksi Remaja"Kapal tidak dapat berlayar dengan sendirinya. Harus ada nahkoda yang mengendalikannya. Jika tidak, maka anginlah yang akan mengambil alih sesuai yang ia inginkan. Tanpa arah yang menentu." -Kapal-