✎1.11 : Kerja Sama

1.3K 189 4
                                    

Taeyong memasuki gedung besar itu.

"apa Mrs. Kim ada?" tanya taeyong pada recepsionis.

"maaf, Mrs. Kim sedari tadi belum datang, mungkin anda ingin meninggalkan kartu nama atau pesan untuknya??"

"tidak ada, terima kasih." taeyong keluar dari gedung itu.

Ketika baru saja sampai di depan pintu keluar taeyong melihat david masuk kedalam gedung itu.

Tak lama seorang wanita masuk juga kegedung itu. Taeyong segera masuk lagi kedalam.

Ketika sampai di dalam taeyong melihat jisoo melihat kearahnya.

Dapat taeyong lihat jisoo berbicara pada recepsionis itu lagi lalu pergi bersama david kedalam lift.

Taeyong menghampiri recepsionis itu.

"tuan, Mrs. Kim menyuruh anda untuk berbicara diruangannya."

Taeyong mengangguk lalu pergi.






-Between Us-

Taeyong memasuki ruangan itu untuk yang kedua kalinya.

Taeyong melihat david yang sedang bermain dengan mainannya dan jisoo yang sedang ada di kursinya.

Taeyong duduk dihadapan jisoo.

"jadi, bagaimana?" tanya taeyong.

"siapkan surat yang akan aku tanda tangani secepatnya." ucap jisoo dingin.

"jadi, kau menerimanya??" tanya taeyong tak percaya.

"apa ucapanku kurang jelas." ucap jisoo.

Taeyong terdiam.

"terima kasih, jisoo-ya."

"jangan memanggilku seperti itu. Kita tidak pernah sedekat itu saat ini."

"baiklah, terima kasih atas bantuannya. Secepatnya akan aku kirimkan surat itu. Dan secepatnya juga aku akan memperbaiki kesalahanku yang lalu." ucap taeyong lalu beranjak pergi.

Jisoo masih berusaha mencerna ucapan taeyong.

Percayalah, bahwa walaupun jisoo terlihat pintar di luar tapi jisoo akan sedikit lemah jika membahas teka-teki.

David sedari tadi hanya fokus pada mainannya sampai-sampai ia bahkan tak menyadari hadirnya taeyong.

David baru sadar ketika taeyong menyapanya sendiri. Tapi, bukannya membalas david hanya diam.

David menghampiri jisoo.

"bunda, dimana paman eunwoo?" tanya david.

"paman eunwoo sudah kembali ke seoul sayang." ucap jisoo mengusap kepala putranya.

"hah? Bagaimana jika disana paman eunwoo celaka?" ucapan david terdengar begitu menyedihkan.

"tidak ada yang akan celaka, david-ah. Semua akan baik-baik saja, arraseo." david mengangguk.

"kenapa paman tadi ada disini?"

"dia hanya membicarakan pekerjaan, david." ucap jisoo.

"ohh, iya david. Lusa kau sudah masuk sekolah lagi, bukan." david mengangguk.

"kalau begitu, bagaimana jika kita mengadakan pesta ulang tahunmu bersama teman-temanmu?"

"boleh, bunda?"

"tentu, sayang." david memeluk sang ibu.
















-Between Us-

Eunwoo memasuki pekarangan rumah mewah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunwoo memasuki pekarangan rumah mewah itu.

Eunwoo menekan bel rumah itu.

Tak berapa lama muncul seorang wanita paruh baya.

"nyari siapa, ya?" tanya wanita itu.

"saya mencari tuan lee, nyonya." ucap eunwoo.

"ada, ayo masuk."

Eunwoo masuk mengikuti wanita paruh baya itu.












-Between Us-

Taeyong memasuki hotelnya.

"halo, yut."

"halo, kenapa yong?"

"tolong siapin surat kerja samanya. Dia nerima kerja sama kita."

"oke, secepatnya."

Tut tut tut

Taeyong akan pulang hari ini juga. Karena rencana awalnya ia hanya membujuk jisoo untuk mengikat tali kerja sama.

Untuk masalah memperbaiki kesalahan masa lalu, taeyong akan kembali kesini lagi setelah masalahnya selesai.

Taeyong memasukkan semua barangnya kekoper lalu meninggalkan kamar hotel itu.











-Between Us-

Taeyong mulai memesan tiket menuju seoul.

Ponsel taeyong berdering menandakan ada panggilan yang masuk.

Taeyong mengangkat panggilan itu.

"iya, halo bu, Ada apa?"

"t-taeyong k-kau dimana hiks hiks."

"ibu, ibu kenapa menangis?"

"ayahmu, ayahmu taeyong."

"ada apa dengan ayah, bu. Aku akan segera pulang sekarang, tenanglah."

Taeyong menutup telpon itu. Perasaannya sekarang campur aduk. Ia takut ayahnya kenapa-napa.

-TBC-

-TBC-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang