✎2.4 : Syarat

485 88 6
                                    

Happy Reading

Jisoo memasuki kamar Jaehyun yang ada di rumahnya. Ia lupa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk.

Kosong. Tidak ada siapapun disitu.

Jisoo memutuskan untuk menunggu dengan duduk di atas kasur milik Jaehyun. Sesekali ia mengedarkan pandangannya keseluruh sisi kamar itu.

Ceklek

“Ya ampun!” pekik Jisoo ketika melihat Jaehyun baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan handuk yang dililitkan di bagian bawah untuk menutupi privasinya.

Jisoo menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya dan langsung membelakangi Jaehyun.

“Kenapa kau tidak mengenakan bajumu?” tanya Jisoo.

“Ya karena aku habis mandi, Nona Kim,” jawab Jaehyun.

“Cepatlah pakai bajumu dan katakan apa yang ingin kau bicarakan,” ucap Jisoo.

Jaehyun segera memakai pakaiannya dengan cepat. Setelah selesai dengan pakaian, Jaehyun menghampiri Jisoo dan memegang pundak wanita itu.

“Sudah, kau bisa membuka matamu,” ucap Jaehyun.

Jisoo membuka penutup matanya. Berusaha menyesuaikan mimik wajahnya agar tidak terlihat begitu kaget akan kejadian tadi.

“Jadi apa yang ingin kau bicarakan?” tanya Jisoo.

Jaehyun mengusap wajahnya kasar. “Kenapa kau selalu langsung to the point, Jis? Tidak bisakah kita bicara santai terlebih dahulu?” tawar Jaehyun.

“Jika kau hanya ingin membahas tentang pernikahan, maka aku akan pergi,” ucap Jisoo.

Wanita itu berdiri dari duduknya dan bersiap untuk pergi tapi, tangannya ditahan oleh sang pria.

“Jangan pergi, aku ingin membahas tentang Taeyong dan keluarganya,” ucap Jaehyun.

Jisoo menatap Jaehyun. Apa yang pria ini bicarakan? Tumben sekali ia dengan senang hati mau membahas Lee family itu.

“Apa yang kau tau tentang mereka?” tanya Jisoo.

“Duduklah, baru aku akan bercerita,” tutur Jaehyun.

Jisoo menurut pada Jaehyun, ia duduk kembali di atas tempat tidur itu. Disambung Jaehyun yang duduk di sampingnya.

Jaehyun menyerahkan ponselnya kepada Jisoo, ia meminta Jisoo untuk memutar video yang belum terputar di ponselnya.

“Putarlah, dan kau akan tahu segalanya.”

Jisoo kali ini menuruti perintah Jaehyun tanpa paksaan sama sekali.

Di dalam itu terlihat Taeyeon berteriak kepada Taeyong untuk mengambil putranya dari sang ibu kandung.

Video berdurasi satu menit lebih dua belas detik itu berhenti berputar.

“Apa yang dimaksudnya itu David dan aku?” tanya Jisoo tak percaya.

Jadi selama ini mereka hanya ingin mengambil David darinya? Jisoo tak percaya dengan perilaku mereka yang sangat licik.

“Taeyong sudah menikah, Jis. Saat itu mereka baru saja kehilangan calon cucu mereka,” jelas Jaehyun.

“Darimana kau tahu hal itu?” tanya Jisoo.

“Apa kau lupa aku memiliki banyak anak buah yang bisa dengan mudahnya tahu semua informasi seperti ini?” Jaehyun menatap Jisoo yang menundukkan kepalanya.

“Sekarang semua keputusan ada di tanganmu, Jis. Aku tak akan memaksamu untuk menikah denganku. Aku tak mau hubungan kita didasarkan oleh sebuah paksaan,” jelas Jaehyun.

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang