✎0.0 : Prolog

5.8K 475 30
                                    

Taman itu terlihat sunyi dan hanya terdapat dua orang yang berbeda gender itu.

Keadaan nya begitu hening sampai sang wanita berbicara.

“Aku hamil,” ucap sang wanita.

Sang pria lantas mengalihkan pandangannya dan menatap sang wanita.

“Jangan bercanda,” ucap sang pria.

“Aku tidak bercanda ... kandungan ini sudah menginjak satu bulan.”

“Gugurkan,” ucap sang pria dengan teganya.

“Apa kau bilang?”

“Gugurkan kandunganmu.”

“Tidak akan.”

Sang wanita berdiri dari duduknya.

Yakk, Kim Jisoo,” ucap sang pria pada wanita itu–Kim Jisoo

“Kubilang tidak, Taeyong,” ucap sang wanita pada pria itu–Lee Taeyong

“Gugurkan, Jisoo!!” bentak Taeyong pada Jisoo.

Air mata Jisoo mulai menetes ketika mendengar ucapan itu berkali-kali.

Semalam orang tuanya bilang seperti itu dan sekarang orang yang ia cintai, orang dari ayah bayi yang ia kandung berkata seperti itu.

Hati Jisoo sakit ketika berkali-kali mendengar kata itu. Telinganya sakit mendengar kata terlarang itu. Bagaimanapun ia calon ibu, ia tidak akan menggugurkan bayi yang sama sekali tidak berdosa.

“Tidak,” ucap Jisoo singkat.

“Jisoo!!” bentak Taeyong.

“Jika kau tidak menginginkannya aku akan mengurusnya sendiri,” ucap Jisoo dengan air mata yang sudah membasahi pipinya itu.

Taeyong terkejut mendengar ucapan Jisoo.

“Gugurkan, Jisoo,” ucap Taeyong yang mulai merendah.

Plakk

Jisoo menampar Taeyong dengan tangannya sendiri.

“Aku muak mendengar kata itu ... aku muak ... kalian semua sama saja ... jika kalian tidak menginginkannya aku bisa merawatnya sendiri,” ucap Jisoo jatuh terduduk di tanah.

Jisoo menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis terisak.

“Jisoo, gugurkan,” ucap Taeyong.

“Jangan ucapkan itu ... jangan.” Jisoo berdiri dari duduknya.

“Aku akan merawatnya dan pergi jauh dari kalian semua. Nama kalian tidak akan rusak karena anakku. Kalian bisa mengumumkanku sudah mati jika perlu tapi, jangan pernah menyuruhku menggugurkannya,” ucap Jisoo.

“Baiklah, pergilah jauh dan jangan menampakkan wajahmu di hadapanku lagi,” ucap Taeyong.

“Kau akan menyesali semua ini, Lee Taeyong. Ini ucapan seorang calon ibu, ingat itu.” Setelah mengucapkan itu Jisoo pergi meninggalkan Taeyong sendirian di taman itu.

Semenjak itu Jisoo tidak pernah terlihat lagi di Seoul. Bahkan keluarga dari Jisoo mempublikasikan berita bahwa putri mereka meninggal dunia karena kecelakaan pesawat dan sampai sekarang jasadnya belum di temukan.

-TBC-


Cast :

Lee Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Taeyong

"come back to me, jisoo-ya."

Kim Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jisoo

"do you regret everything, Lee Taeyong?"

"do you regret everything, Lee Taeyong?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

David

"don't touch my mother."

Hello ini cerita buat kalian yang bosan menunggu cerita 'White Dove'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello ini cerita buat kalian yang bosan menunggu cerita 'White Dove'.

Oh, iya jangan lupa streaming MV terbaru blackpink ya.

How You Like That That That That That~

Jangan lupa stream ya semua.

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang