✎1.4 : Strawberry Macaron

2K 303 28
                                    

Jisoo bangun dari tidurnya. Ia melihat kesekeliling. Tidak ada siapapun di kamar hotel ini.

Jisoo berjalan ke meja dekat sofa. Ia menemukan pasta dan stiky note yang tertempel di dekatnya.

Bangun tidur langsung mandi lalu makan. David aku ajak jogging.

Ttd Eunwoo gans

Jisoo terkekeh melihat isinya. Kenarsisan Eunwoo memang belum berkurang sejak dulu. Walau Eunwoo itu nyatanya memang tampan.

Jisoo segera melakukan apa yang diperintahkan Eunwoo.

Selesai melakukan semuanya Jisoo terduduk sendirian di sofa dan merenungkan semua tindakannya semalam.

Aku akan tetap mempertahankan David, dia juga tidak menginginkan Bavid bukan, batin Jisoo.

Cklek

Pintu kamar hotelnya terbuka. David dan Eunwoo masuk dengan es krim yang berada di tangan kanan David.

Jisoo yang terlihat menatap Eunwoo.

"Kenapa kau membelikannya es krim, ini masih pagi, Eunwoo?" ucap Jisoo.

"Tak apa, dia anak-anak wajar bila menyukai es krim," ucapnya.

Eunwoo selalu saja memberikan David es krim. Padahal tidak bagus jika di makan pagi-pagi seperti ini.

David sedari tadi hanya menunduk dan sesekali menjilat es krimnya sampai habis.

Jisoo yang melihat tingkah menggemaskan anaknya itu pun tak tahan.

"David."

David menatap Jisoo dengan mulut yang cemot.

Jisoo mengambil tisu dan membersihkan bekas-bekas es krim di bibir David.

Setelah selesai Jisoo merentangkan tangannya meminta sebuah pelukan dari putra kecilnya ini.

Greb

David memeluk Jisoo erat. Jisoo membalas pelukan itu.

Eunwoo tersenyum ibu dan anak itu.

"Ayo sekarang David ganti baju dulu. Kita akan pergi jalan-jalan," ucap Jisoo.

David mengangguk lalu meninggalkan kedua orang dewasa itu.

"Mau ku antar?"

"Boleh, tapi kau bau keringat," ucap Jisoo diselingi tawa.

"Tenang aku bawa baju lagi."

Jisoo melotot mendengar ucapan Eunwoo.

"Kenapa kaget? Aku memang selalu sedia, hahaha," ucap Eunwoo sembil tertawa.

"Besok ulang tahun David, kau ingin mengajaknya kemana?" tanya Eunwoo.

"Jeju Island sepertinya bagus. Ini liburan musim panas banyak yang ke sana."

Eunwoo menganggukkan kepalanya.

"Aku ikut ya, aku ingin menghabiskan waktu bersama David juga."

"Hmm."

"Bunda, David sudah selesai." David berdiri di depan Jisoo.

"Bagus." Jisoo mencium kening David.

Tringggg tringggg

Ponsel Jisoo berdering menandakan ada panggilan yang masuk.

Jisoo mengangkat panggilan tersebut.

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang