Make Me Go

680 104 30
                                    

Selamat membaca-,-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
-,-

Musim telah berganti. Badai berlalu dan waktu seakan tidak mau berhenti untuk terus bergerak maju. Sementara itu, Chan sebulan ini semakin menyibukkan diri dengan pekerjaannya sebagai leader,main rapper, anggota boygroup, idol, vokalis, composer dan sekarang merambah kedunia model.

Tanpa banyak penolakan, apalagi argumen panjang setiapkali dirinya mendapati tawaran pekerjaan. Bahkan pernah dia langsung menyetujui begitu saja saat Sajangnim meminta nya untuk membintangi sebuah Variety show yang sebelumnya, sangat ia hindari.

Para member selalu menggoda dirinya yang terlihat seperti seseorang yang sedang mengejar setoran. Tidak membiarkan dirinya menganggur barang sedetikpun. Sang leader juga ikut serta dalam pembuatan lagu yang akan menjadi debut solo pertama Maknae mereka.

Tidak ada yang tau, kalau ada sebuah alasan yang menyebabkan seorang Chan menjadi seperti itu.

"Hyung?" Chan menoleh. Sedikit bergeser untuk memberi tempat pada orang yang memanggilnya.

"Entah hanya perasaanku atau apa. Aku rasa, Hyung akhir-akhir ini selalu melamun. Maksudku memang dari luarnya tampak sibuk, tapi aku tau kalau Hyung sering berdiam diri. Apa ada yang menggangu pikiranmu?"

Chan terkekeh sembari meletakkan ponsel diatas meja. "Aku banyak melamun karena memikirkan pekerjaan."

"Begitu?"

"Ne"

"Kalau begitu. Minta waktu istirahat saja. Kau sudah bekerja keras tanpa henti selama sebulan ini"

Chan menggeleng. Itu ide yang buruk menurut nya.

"Kau jangan terlalu memikirkanku, Jeongin. Hyungmu ini sangat kuat dan tampan" celetuk nya membuat Jeongin tertawa.

Jeongin merasa lega. Meski sebenarnya, ia tahu kalau Chan mungkin saja sedang menyembunyikan sesuatu. Sang leader yang kini selalu berada didekat mereka, menjadi ibu yang baik dan telaten dalam menjaganya, tidak pernah sedikitpun mengeluh ataupun menunjukkan masalahnya.

Namja dengan mata yang indah itu, selalu bisa meyakinkan semua member kalau dia baik-baik saja.

"Hyung tidak pernah pulang kerumah?"

"Apa kau mau aku pulang kerumah? Dulu saat aku tidak ada diasrama, kau selalu protes minta dibuatkan susu" Keduanya kembali tertawa mendengar penuturan Chan.

Saat keduanya melanjutkan sesi mengobrol dan bercanda, terdengar suara gaduh dari lantai atas. Mereka menoleh kearah tangga, dimana ada seorang namja yang tengah terburu-buru sembari memakai jaket tebalnya.

SHE'S HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang