Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca -,-
Chaeyoung menelisik, matanya tidak lepas dari sesosok namja tampan yang kini tengah berdiri lima jengkal didepannya. Belum sempat berujar, atensinya berpindah pada sesuatu yang ada ditangan namja itu.
"Chan Oppa?" Ujar Chaeyoung memecahkan keheningan dari keduanya yang sedari tadi hanya diam saling memperhatikan.
Chan terkekeh sipu. Mengelap keringat pada dahinya yang entah mengapa menetes ditengah cuaca Seoul yang minus dua.
"Uhm aku---"
"Eh. Sepertinya aku pernah melihat tas itu" potong Chaeyoung.
"Ah ini?" Chan mengangkat tas berwarna putih yang sedari tadi dibawanya.
"Uhm ini punya Dahyun"
"Oh!" Terkejut Chaeyoung. Sebagai salah satu member yang sedikit wild dalam berpikir, apalagi untuk hal-hal yang seperti ini, tidak pelak jika yang ada di otaknya sekarang adalah sebuah prasangka yang jelas saja bisa menimbulkan kesalahpahaman. Pada siapa saja.
"Oppa, kalian?"
Chan mengangkat sebelah alisnya saat melihat raut wajah Chaeyoung. Sedetik kemudian, dia paham dengan arah pembicaraan.
"Singkirkan prasangkamu itu, bodoh. Tas Dahyun hanya tertinggal didalam mobilku dan---"
"Omo!" Chaeyoung justru semakin melebarkan matanya.
"Ja-jadi kalian?!"
"Jinjja Chaeyoung! Kau mau aku pukul kepalamu dengan tas ini hah?!"
"Tapi aku...apa kalian sungguh?"
"Yah! Aku tadi mengantar Dahyun sepulang dari agensi dan---"
"Oh God!" Kali ini Chaeyoung sampai menutup mulut dengan kedua tangannya.
Chan menggeram kesal. Gadis pendek didepannya ini sungguh sangat menyebalkan.
"Yah Son Chaeyoung! Kita tidak berdua saja. Ada si Jeong---" Chan reflek menghentikan ucapannya saat dilihatnya Sang Maknae tidak ada dibelakang nya.
"Eoh dimana Jeongin?" Gumam Chan.
"Aigoo! Oppa sampai segitunya hendak mengelak? Apa Oppa terlalu takut kalau hubungan kalian diketahui orang lain?"
"Apa yang kau bilang hah? Untuk apa memikirkan orang lain?"
