Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca -,-
Hujan mengguyur kota Seoul dengan sangat lebat. Di musim dingin seperti ini, tidak heran jika hujan yang beberapa menit lalu berbentuk air berubah menjadi butiran salju.
Dingin menusuk kulit. Membuat seorang gadis yang tengah mengantri didepan kedai makanan semakin memeluk tubuh sendiri. Sesekali meniup telapak tangan nya mencari kehangatan.
"Jika saja ini bukan hadiah untuk Tzuyu, aku pasti lebih memilih tidur di dorm. Aish, apa orang-orang ini tidak tau betapa nikmatnya rebahan?" Ujar Sana sembari mengedarkan pandangannya kearah pengunjung yang masih memadati antrian.
Sana tersenyum lega saat sesuatu yang sedari tadi ditunggunya, kini sudah berada ditangan nya. Dengan keadaan senang, Sana masuk kedalam mobil. Sengaja dia membawa mobil itu sendiri, karena bagaimanapun, dia memang harus belajar mandiri.
Para manager pasti sedang banyak urusan dan Sana tidak ingin mengganggu mereka.
Sana menoleh kesamping kursi penumpang. Menatap bungkusan yang tidak lain berisi menu makanan kesukaan Maknae mereka-- Jjampong.
Sana sengaja membeli itu sebagai ucapan selamat untuk album Solo Tzuyu yang meraih begitu banyak pencapaian. Seperti mendapat peringkat nomor satu di berbagai platform musik terbesar di Korea maupun negara-negara lain dan pencapaian luar biasa lainnya.
"Tzuyu, I'm coming!" Seru Sana kemudian melajukan mobilnya.
Mobil masuk kedalam parkiran dorm. Sana dengan wajah antusias nya langsung keluar dari mobil, tak lupa menyambar bungkusan itu.
Klik
Pintu dorm terbuka setelah Sana memencet password. Suasana dorm sepi, mungkin member yang lain sedang berada di kamar masing-masing. Terlebih, cuaca sangat dingin. Mungkin berdiam diri didalam kamar adalah solusi terbaik.
"Unnie?"
"Eoh, Dahyun? Kau belum tidur?"
Dahyun menggeleng. "Aku baru saja bangun. Aku langsung tertidur saat pulang dari agensi jam 4 tadi"
Sana mengangguk paham.
"Uhm. Unnie darimana? Dan itu apa?" Tanya Dahyun sambil menunjuk kearah bungkusan yang Sana bawa.
"Rahasia"
"Mwo?! Kenapa harus dirahasiakan?" Protes Dahyun.
Sana hanya terkekeh. Kemudian berjalan menuju dapur. Menghiraukan Dahyun yang kini tengah bersedekap dada padanya.
Dahyun mendengus kesal kemudian pergi menuju kamar nya. Namun saat dia hendak masuk kedalam kamar, Dahyun tidak sengaja melihat Chaeyoung yang tengah duduk di balkon.
