Chapter 3

1K 137 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu dan seharusnya Hinata sudah pergi dari kelasnya menuju kelas Kageyama untuk pergi bersama pemuda itu ke gymnasium tapi dirinya mengalami beberapa masalah.

Para gadis di kelasnya tak berhenti bertanya macam-macam tentang dirinya dan tentang Kageyama, kenapa mereka nampak dekat dan serasi dan beberapa pertanyaan sama lainnya.

"Hinata-san ada yang mencarimu" Salah satu temannya memberitahunya, Hinata mengangguk dan berkata maaf kepada beberapa teman gadisnya sebelum beranjak pergi menuju pintu.

"Maaf karena membuat Kageyama-kun menunggu"

"Tak apa"

Keduanya kemudian berjalan bersama meninggalkan kelas 1-1 menuju gymnasium laki-laki. Kageyama sempat menawarkan membeli sekotak susu dan roti di kantin namun Hinata hanya menggelengkan kepalanya dan memilih untuk membeli gun-gun yoghurt di dekat gymnasium.

"Ini" Kageyama memberikan sekotak yoghurt yang baru keluar dari vending mechine yang langsung diterima dengan senang hati oleh Hinata.

"Arigatou Kageyama-kun"

Keduanya kembali berjalan menuju gymnasium yang sudah ada di depan mata. Samar-samar keduanya mendengar decitan sepatu serta pantulan bola dari dalam.

Pintu di geser dan suara tersebut semakin terdengar jelas, kali ini keduanya bisa melihat ada beberapa orang yang sedang bermain di dalam.

Salah satunya adalah kakak kelas bernama Sugawara dan Tanaka.

Dan dua orang lainnya.

Mendengar suara pintu di geser, mereka semua memberhentikan sejenak permainan mereka dan menoleh ke sumber suara.

"Oh! Kageyama dan Hinata rupanya" Sugawara segera mendekati kedua adik kelasnya tersebut.

"Selamat siang senpai" Sapa Kageyama datar. Dia sudah beberapa kali bertemu dengan setter kelas 3 itu saat mendaftar disini ditambah sifat Sugawara yang lembut dan terkesan agak keibuan.

"Azasu"

Keduanya di persilakan masuk, walaupun hanya Kageyama saja yang di ajak berbicara sejak tadi sementara Hinata masih diam di belakang punggung pemuda tinggi itu seraya memperhatikan bagian dalam gymnasium.

"Hinata ka?" Seorang gadis cantik menghampiri dirinya. Hal itu sontak membuat Hinata agak terkejut dan mundur perlahan dari sang gadis.

"Ha-ha'i"

Gadis bersurai hitam sebahu memperhatikannya sejenak, dia kemudian mengalihkan pandangannya ke salah satu anggota volly dan mengangguk.

"Hinata-chan" Kedua tangan di genggam erat oleh gadis tadi, Hinata tentu saja terkejut bukan main. Tak menyadari bahwa ada rona tipis di wajahnya saat melihat wajah ayu gadis tersebut.

"Jadilah manager kedua di club volly ini"

"E-EEEEHHHH???!!!!"

Dia berseru terkejut, sementara gadis di hadapannya masih tetap diam memperhatikannya.

"Ta-tapi.. Senpai.. Ke-kenapa harus.. A-aku?" Tanya Hinata gelagapan, sesekali dia juga akan melirik ke sana kemari karena salah tingkah.

"Kami sudah kelas 3 dan itu artinya waktu kami hanya sebentar, lagipula tak ada salahnya kan menjadi manager di club ini? Bukan kah dengan begitu kalian berdua bisa sering bersama" Sahut Sugawara seraya menggoda kedua adik kelasnya tersebut.

Dia tergelak kecil saat melihat keduanya salah tingkah ditambah ada sebuah rona merah tipis di wajah keduanya.

"U-umhh.. A-akan ku-kupikirkan dulu" Ujar Hinata dengan suara pelan.

Refleksi {KageHina} COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang