Wanita atau Tidak?

10 3 0
                                    

Gue berjalan masuk menuju ke gedung sekolah dan gue ngelihat Bunga yang jalan sendiri lumayan jauh di depan gue. Gue mutusin untuk ngejar dia dan akhirnya gue pun bisa ngejar dia tapi gue langsung narik tas nya

"Woi Karamel lepasin anjir, apaan sih lo narik-narik tas gue. Lo pikir gue maling apa?" Gue pun berhenti dan tertawa "Temeni gue ke koperasi sekolah yah. O iya lo bawa absensi kelas kan? Gue mau fotocopy tuh nama-nama kelas kita karena kata Pak Surya gue dah bisa ngumpulin uang Kas dan mulai belanja kebutuhan kelas dan untuk persiapan lomba 17 agustus nanti"

Gue dan Bunga pun ke Koperasi Sekolah tapi rasa bahagia gue seketika sirna "Yah Lord, kenapa sih gue harus ketemu sama nih orang sepagi ini? Gak ada gitu pemandangan yang lebih bagus dari wajah dan badan dia?" gue mengeluh dengan kesal dalam hati.

"Pagi Kak Sam. Kakak cepet banget datang ke sekolah" sapa Bunga yang membuat gue hampir mati berdiri. Kak Sam menoleh ke belakang dan ngelihat ke kita berdua. Dia hanya diam dan sekarang ngelihatin gue. Gue pun langsung masuk ke dalam dan ngasih kertas untuk di fotocopy. Sembari menunggu gue pun sibuk memainkan ponsel tanpa menghiraukan orang disekitar gue

"Mel, gue ke toilet dulu yah gue kebelet nih. Lo duluan aja ke kelas yah. Bye" ucap Bunga dengan ekspresi wajah yang memang kebelet. Gue gak berkutik sama sekali dan untungnya semua selesai, gue langsung membayarnya dan keluar dari tempat itu. "Gue duluan kak." Gue masih bisa sopan donk sama senior yah walaupun itu harus sama si Es Batu.

"Tas lo terbuka" ucapnya yang menarik tas gue. Gue pun kaget dan berhenti, gue bergegas untuk menutupnya namun Kak Sam sudah melakukannya dengan cepat "Makasih yah kak. Permisi"

>>Di Kelas

"Dion, Bunga tadi dah ke kelas belum?" tanya gue setelah meletakkan tas ransel gue. Dion hanya menggelengkan kepalanya tanda tak tahu. Gue pun duduk dan langsung mencari nama kontaknya

"Tut tut tut, Maaf nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif" operator yang bicara yah gaes :v

"Si Bunga kemana sih? Masa ke toilet belum balek-balek juga. Tuh anak kebelet pipis atau kebelet berak sih sebenarnya?" Gue pun keluar dan turun untuk pergi ke Perpustakaan buat nyari Novel yang kemarin tertunda karena Kak Sam -_-

>>Perpustakaan

Gue pergi ke rak buku yang bagian Novel. Dan akhirnya gue dapat 1 Novel dari penulis yang gue suka. Langsung gue ambil dan duduk di salah satu bangku. Gue mulai baca satu per satu halaman novel. 

5 menit sebelum bel masuk akhirnya gue buat pembatas buku dan berdiri hendak mengembalikan buku itu. Saat gue diri seketika gue kaget dan melotot ke orang yang duduk di hadapan gue. Gue pun langsung pergi ke rak Novel itu lagi dan segera keluar dari Perpustakaan

"Untung aja gue gak ngobrol lagi sama si Es Batu. Lagian gue kok bisa gak sadar sih kalau tuh orang duduk di depan gue daritadi. Karamellll lo tuh emang gak ingat waktu, tempat dan orang di sekitar lo kalau dah baca Novel"

Gue pun menaiki anak tangga satu per satu dengan perlahan

"Kenapa bukunya gak dipinjam aja?" tanya seseorang yang membuat gue kaget. Gue pun berhenti dan menoleh ke belakang. "Gakpapa kak, nanti juga bisa dibaca lagi kok. Lagian itu bakalan habis gue baca hari ini jadi gak harus dipinjem"

"Iya kalau novel itu masih disitu, gimana kalau ada orang yang juga suka sama novel itu? Itu artinya lo gak bisa habis baca tuh novel hari ini kan?" ucapnya dan segera pergi begitu saja. Gue lanjut menaiki anak tangga dan memikirkan kata-kata Kak Sam tadi. "Tuh orang masalahnya apa sih? Selalu aja ngurusin hal yang gak harus dia urus. Hufftttt kesel gue lihat tuh orang"

My Boyfriend is IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang