Topeng?

6 3 0
                                    

"Perjuangan Tiada Henti"

Hari ini hari yang ditunggu semua siswa SMA MERAH PUTIH. Persiapan yang sudah dibuat akan segera menghasilkan buah yang manis atau justru buah yang asam

Gue langsung bersiap-siap tapi langkah gue berhenti

Ting ponsel gue berdering

William : "Mel, gue jemput jam 8 dan lo harus dah siap. Gak masalah juga sih kalau nanti gue bakalan nunggu karena gue maklum. Cewek selalu lama kalau disuruh siap-siap wkwkwk"

Gue menutup pesannya tanpa membalas. Gue melanjutkan langkah kaki yang sejenak berhenti dan masuk ke kamar mandi

Tak lama kemudian gue turun ke bawah dan masih ada Mama yang juga sudah siap untuk berangkat ke kantor

"Ehkk anak gadis Mama cantik banget" ucap Mama sambil memeluk gue dengan penuh hangat

"Ini kan hadiah dari Mama di hari ulang tahun Amel beberapa bulan lalu. Jadi karena Amel belum pakai sama sekali jadi ya udah Amel pakai sekarang aja. Mama memang paling ngerti seleranya Amel. I love you Ma" ucap gue sambil mencium pipi Mama

Gue duduk di ruang tamu sambil menunggu William yang tak kunjung datang

"Ck...dia bilang cewek selalu lama kalau disuruh siap-siap. Gak semua cewek kali kayak gitu" ucap gue sambil memainkan ponsel

"Kamu gak mau Mama anter aja sayang? Mama sekalian mau ke kantor" tawar Mama sambil melihat gue

"Gak usah lah Ma. Lagian Amel udah janji sama William, paling bentar lagi dia bakalan sampai kok. Mama duluan aja nanti Amel bakalan kunci pintu sama gerbang" jawab gue sambil tersenyum ke Mama

Pada saat Mama keluar ternyata sudah ada suara klakson mobil yang tak asing buat gue. Gue langsung keluar dan mengunci pintu rumah

"Jadi yang lama siapa? Cewek atau cowok?" tanya gue sambil memasang sabuk pengaman

"Iya deh iya gue salah. Cantik banget neng, kagak takut diculik nih sama supir?" ucapnya sambil tersenyum ke gue

"Muka lo gak kayak muka penculik jadi gue ngapain takut"

William tertawa dan melajukan mobilnya dengan kecepatan normal

>>Sekolah

William melihat ke arah gue sambil tersenyum dan gue juga melihat dia tanpa sengaja. Gue bisa lihat tatapan dia begitu hangat dan bisa membuat siapa saja nyaman ketika diberikan tatapan seperti itu

"Lo jantungan?"

"Huffff...gue juga gak tau kenapa tiba-tiba kayak gini. Gue nervous anjirrrr" ucap gue sambil mengipas-ipas menggunakan kedua telapak tangan

William turun dan tak disadari dia justru membukakan pintu gue dan memberikan tangannya. Gue pun turun dan merangkul William. Kami berjalan keluar dari parkiran dan menuju ke gedung sekolah tapi langkah gue berhenti

"Lo lihat bentar penampilan gue" ucap gue menarik tangan Willi

Dia melihat gue dari ujung kaki sampai ujung rambut 

Dia melihat gue dari ujung kaki sampai ujung rambut 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boyfriend is IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang