3. Kejadian di jam istirahat

15 4 0
                                    

Bell masuk berbunyi di setiap sudut sekolah. Siswa siswi yang berada di luar kelas langsung beranjak masuk ke dalam kelasnya, dan menunggu guru yang akan mengajar.

Hari ini Anees sedikit telat. dia datang terlambat ketika bell masuk sudah berbunyi. Anees berlari ke dalam kelas sebelum didahului oleh Bu dini, guru IPA yg hari ini mengajar di kelas MIPA 6.

Sesampainya di kelas, Anees menarik nafas panjang lalu mengusap keringat yang ada di dahinya. Anees menjadi bahan tatapan para murid yang sudah terduduk di bangkunya masing masing. Pesona Anees pagi ini, dengan menggelung rambutnya sehingga menampakkan tengkuknya yang putih mulus, dengan rok selutut dan menggendong tas di bahunya itu membuat murid murid melongo melihat Anees,

"Istighfar!" Teriak Anees menyadarkan para murid, lalu berjalan ke arah bangku tempatnya.

"Lu telat Nees?," Tanyaa Citra di smping Anees

"Kaga, cuma kesiangan,"

"Itu sama aja semprul,"

"Oya?,"

"huhh" Citra memutar bola matanya kesal

Tidak lama Setelah itu, Bu dini masuk kelas. dan memulai pembelajarannya dengan di diawali doa masing masing agamanya.

"Oke anak anak, buka buku hal 23,"

"Ya Bu,"

"Kampret, ini mah halaman soal," bisik Anees yang membuat Citra melirik ke arah buku paket yang sedang di pegang Anees,

"Kalian kerjaan soal itu, ibu kasih waktu selama jam pelajaran ibu," teriak Bu Dini sembari nunjuk ke arah buku paket yang sedang di pegang para murid, lalu duduk santai di meja guru.

"Selama jam pelajaran ibu?, What? 2 jam, gilaa!" bisik Citra sembari mengerucutkan bibirnya.

Tidak ada jawaban dari para murid, mereka terpaksa mengerjakannya sampai jam pelajaran Bu dini selesai, iya selama jam pelajaran, 2 jam. Gila kan tu guru.

"Dimana mana, yang namanya ngisi soal itu hrus ada materi yg di jelasin, baru ngasih soal. Lah ini, materi juga belum selesai, uda maen loncat ke soal aja. Giliran kita ga bisa ngisi soal, ngomelnya udah kek klakson tronton." Omel Anees sembari mengerjakan tugasnya

"Yaudalah, murid bisa apa?" Jawab Citra dengan santainya, pdahal dia juga yang dari tadi nyerocos bareng Anees.

Anees melirik wajah santainya Citra, tetapi Citra tidak merespon sama sekali, dia hanya fokus mengerjakan tugasnya sembari nananene ga jelas. Anees yg melihatnya langsung bergidig memalingkan wajahnya.

****

Kali ini Anees dengan wajah lesunya, karena soal tadi yang membuat moodnya hilang seketika. Mereka sedang berada di kantin sekolah menikmati makan siangnya di jam istirahat. ya mereka, Anees, Citra dan Diana yang tidak sengaja lewat dan ikut duduk di meja Anees dan Citra.

"Lo kenapa Nees?" Diana yang menyadari Anees yang daritadi hanya memainkan jusnya dengan sedotan,

Anees hanya mengerucutkan bibirnya. Kepalanya yang sekarang tertopang tangan di atas meja.

"Itu, Anees masih kesel sama pelajaran Bu dini tadi," Citra menjawab pertanyaan Diana sembari cengengesan manertawakan Anees.

Anees yang mendengarnya langsung menatap tajam wajah Citra. Sontak Citra yg menyadari hal itu langsung merubah raut wajahnya takut dan meneguk ludahnya susah.

"mengakak gua," perkataan Diana membuat Anees dan Citra langsuk menoleh ke arah Diana. Diana langsung terdiam lalu tersenyum sipu di depannya

"Hai," sambut Diana,

Mistakes In The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang