365 day

1.2K 103 0
                                    

Wina telah kembali ke Jogja, hari sabtu seperti biasa dia akan melaksanakan  pesiar hari ini dia ada janji bertemu dengan Zendi di sebauh Restaurant.

"Ciee yang mau ketemu sama pacar." Celetuk Ayu saat melihat Wina sedang merias wajah di depan kaca.

"Hehehehe.." Tersenyum malu.

Wina dan Ayu mereka sudah dibus perjalanan menuju tempat pesiar, Wina berjalan menuju Restaurant. Mereka akan merayakan satu tahun jadian  yang belum sempat dirayakan karena saat itu Wina sedang sibuk dengan giat Latsitardanus.

Wina sampai didepan Restorant, berdiri seorang diri dan mencoba menghubungi Zendi untuk memberi tau jika dia telah sampai.

"Assalammualaikum, bang udah sampai."

"Oh oke Wina masuk sekarang."

Sambungan ditutup Wina memasukan ponselnya kedalam tas, membenarkan seragam dan topinya lalu masuk kedalam, dia disambut oleh seorang pelayan, Wina diantar oleh pelayan itu menuju ruang yang telah disiapkan oleh Zendi. tepat didepan sebuah pintu mata Wina yang tadinya ditutup dengan sehelai kain kini telah dibuka..

Wina terkejut saat melihat diruangkan itu dihias dengan sangat indah ada tulisan ucapan selamat hari jadi satu tahun, lilin, bunga, dan balon-balon yang dihias didinding ruangan itu. Wina memandangi dengan sangat kagum  tiba-tiba munculah Zendi yang membawa sebuah buket bunga, malam ini dia sangat rapi memakai baju kemeja berwarna putih, jas, dan celana berwarna cokelat menuntun Wina menuju tempat duduk.

"Astaga ini aja masih satu tahun pacaran gimana kalau nikah nanti." Gumam Wina tiba-tiba.

"Apa dek nikah?."

"Ehh bukan bang, bukan apa-apa hehehe." Wina menggelangkan kepala.

Wina salah tingkah dia masih tidak percaya dengan apa yang dilihat saat ini.

"Bang Zendi ini terlalu mewah bang, kenapa nggak bilang ke Wina pakai acara kayak ginian."

"Kan kejutan dek."

Wina sangat senang dan terharu karena pertama kalinya dia merasakan hal seperti ini meski sedikit canggung. Zendi memanggil pelayan untuk mengantarkan makanan. Saat mereka makan di iringi lagu-lagu yang mereka sukai.

"Kita foto dulu yuk." Ajak Zendi. 

Wina mengangguk antusias.

Mereka foto ditempat yang sudah disiapkan, Wina membawa buket bunga Zendi berdiri disampingnya merangkul pundak Wina senyuman bahagia terpancar dari mereka. Lalu photografer menyuruh Zendi dan Wina saling tatap.

"Duh kok tatapannya gitu sih kenapa serius banget" Gumam Wina dengan jantung yang berdetak begitu kencang

"Siip, sekarang mbaknya duduk di kursi ini ya terus yang abang berdiri sambil pegang pundak pacarnya."

Wina segera duduk di kursi yang telah di siapkan tangannya masih menggenggap buket bunga itu , selesai sesi foto mereka kembali ke tempat meja makan.

"Sumpah bang Zendi daebak! sampai sewa photografer segala." Wina memberikan jempol untuk Zendi. 

Zendi tersenyum, dia lebih suka diam dan memandang wajah  Wina seperti itulah Zendi saat bersama Wina.

Sambil menyantap makanan itu mereka juga memandang ke luar jendela yang memperlihatkan keindahan kota Jogja pada malam hari, selesai makan Wina mendapatkan foto yang sudah dicetak hasil fotonya bersama Zendi tadi.

"Makasih mas."

"Sama-sama mbak."

Wina menatap hasil fotonya yang sangat bagus itu, dia tersenyum membuat Zendi ikut tersenyum. Zendi mengabadikan momen saat Wina menatap foto itu dengan kamera ponselnya lalu membuat snapgram di instagramnya.

LOVE IN STRUGGLE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang