Sidang

1.2K 84 2
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu dan hari paling menegangkan bagi Wina. Tepat tanggal 21 juni 2026 Wina mendapatkan hari pertama untuk sidang dia juga yang pertama untuk sidang diantara 9 taruni.

Minggu malam sebelum sidang...

Wina baru saja selesai latihan dihadapan teman-teman taruninya, usai latihan Wina menghubungi kedua orang tuanya untuk meminta doa restu agar diberi kelancaran untuk esok.

Video call terhubung...

"Assalammualaikum ayah, ibu..." Sapa Wina dengan lembut.

"Waalaiakumsalam nak, kamu lagi pesiar?." Tanya ibunya.

"Enggak bu Wina baru selesai latihan persentasi buat skripsi besok, Wina minta doanya ya."

"Selalu nak, ayah sama ibu doanya nggak akan terputus buat Wina sama abang." Ucap Ayahnya.

"Alhamdulilah."

"Semangat ya nak buat besok semoga diberi kelancaran, kemudahan, kesuksesan buat Wina." Doa ayahnya yang membuat Wina menangis karena terharu, Wina teringat saat dia masih SMA ayahnya selalu menentang keinginan Wina menjadi Abdi Negara tetapi dia masih saja mendaftar sampai akhirnya bisa membuktikan.

"Amiin." Jawab Wina dan Ibunya.

"Jangan nangis terus, taruni itu kuat!." Tegas ayahnya.

"Siap salah!."

Wina menghentikan tangisnya.

"Abang Ghozan nggak pulang ke rumah?." Tanya Wina.

"Pulang nak, tapi lagi ke rumah sakit check up kandungan istrinya."

"Loh mbak Dela udah hamil? yey bentar lagi jadi aunty." Wina senang.

"Udah berapa bulan bu, kok Wina nggak dikasih tau?."

"Udah rahasia deh nanti kamu tau sendiri. "

"Yahhh... "

Akhirnya sambungan video call itu telah selesai, kini Wina berganti mengabari Zendi.

"Tumben nggak diangkat padalan berdering ." Gumam Wina sambil menatap ke arah layar ponsel.

Karena Zendi tak mengangkat video call Wina, akhirnya dia memilih untuk mengirim sebuah pesan karena jam pesiarnya akan usai.

Wina: Assalammualaikum, bang Zendi masih sibuk kah? Kalau begitu Wina cuma mau ngabarin kalau besok Wina mau sidang skripsi doain ya bang supaya Wina dikasih kelancaran buat besok, semoga Wina nggak gugup waktu sidang hehehe dan semoga Wina bisa memberikan yang terbaik amiin..
Udah ya bang gitu aja soalnya pesiar Wina udah mau habis jadi sampai jumpa di Praspa nanti....

Selamat malam....

Selesai mengirim pesan Wina mematikan ponsel lalu segera menyiapkan seragam untuk besok Wina sidang. Dia membrasuh brevet kemudian memasang diseragam putih birunya setelah selesai, dia menggantungkan seragam itu digantungan baju dekat pintu kamarnya.

"Bismillah.. " sambil menatap seragam itu.

.
.

Pagi hari usai olahraga Wina segera mandi dengan senyuman yang diberikan dipagi ini Wina sangat bersemangat untuk hari ini.

"Yakin pasti bisa!. " Wina memberi semangat pada dirinya sendiri saat menatap wajahnya didepan kaca yang telah memakai seragam PDU.

Wina pergi menuju lapangan bersama rekan-rekannya untuk melaksanakan upacara.

Saat upacara, Gubernur AAU memberikan amanat kepada seluruh taruna AAU khususnya untuk para karbol tingkat 4 yang mulai hari ini sampai beberapa hari kedepan akan melaksanakan sidang skripsi.

LOVE IN STRUGGLE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang