Bersua foto

1.2K 87 0
                                    

"Suh kamu cocok banget lo sama Kasuh Zendi. " celetuk Pijar.

Wina hanya menggelengkan kepala dan masih mengunyah kuenya.

"Mana mau dia sama aku suh, orang kayak dia pasti carinya anak kuliahan kalau nggak gitu yang sudah kerja. "

"Yee gak gitu juga kali atasan kita juga banyak yang cinta lokasi. "

Wina hanya tersenyum.

"Kamu gimana sama sahabat aku suh?. " tanya Wina

"Ashalina maksudmu?. "

Wina mengangguk.

"Sebenarnya aku mau ajak dia pacaran suh,  tapi... "

"Hah serius-serius?  Tapi kenapa?. " tanya Wina antusias.

"Nggak jadi suh. "

"Tapi kenapa? Jawab suh! Kamu udah buat aku kepo jadi harus tanggung jawab. "

"Yee dasar tukang kepo!. "

"Biarin. "

Pijar hanya diam dia seperti memikirkan sesuatu hal,  seperti berusaha untuk mengatakan tapi bingung harus bagaimana cara mengatakan.

"Aku gak enak sama kasuh Zendi suh masa iya mentor aku masih sendiri,  tapi aku sudah punya. " ucap Pijar membuat Wina tertawa.

"Hahaha kamu ada-ada aja yakali kamu mau nikah bang Zendi harus duluan nggakkan?  Semua itu sudah takdirnya suh tenang aja bang Zendi gak akan marah kalau kamu sudah punya pacar. "

"Emangnya kamu nggak cinta ya sama Kasuh Zendi. "

"Ngomong apasih kamu tuh Suh,  kan aku udah bilang kalau aku bukan tipe ceweknya. "

"Tapi kalau kasuh beneran suka sama kamu gimana?. "

"Eh suh aku mau balikin piringnya dulu sini piringmu biar sekalian. " Wina berusaha menghindari pertanyaan dari Pijar. Pijar pun merasa Wina menghindar dari pertanyaannya .

Setelah mengembalikan piring itu Wina kembali lagi ketempat duduk semula dari kejauhan kursi yang  diduduki Pijar telah kosong.

"Lah kemana tuh orang. " Wina clingak clinguk mencari keberadaan Pijar. Tetapi tidak ada akhirnya Wina duduk lagi .

Kursi disamping Wina sudah diduduki lagi. Wina sedang berkutat dengan ponselnya.

"Habis dari mana kamu Suh." Ucap Wina sambil menoleh ke arah Pijar.

"Mohon maaf kasuh saya kira tadi Pijar. " Wina ternyata salah orang.

"Iya ndakpapa santai aja. " jawabnya.

Wina mulai canggung lagi dia selalu teringat dengan ucapan Zendi pada saat dikantin waktu itu yang membuat Wina jadi salah  tingkah saat bertemu dengan Zendi. Mereka berdua menikmati musik dari band AAU.  Karena sudah berada di pengujung acara para karbol diberi kebebasan untuk berjoget bersama didepan panggung. 

Lagu yang  dinyanyikan saat ini adalah lagu berjudul Berharap Tak Berpisah yang  sedang hits-hitsnya. Wina dan Zendi tertawa saat melihat tingkah para karbol yang sangat menikmati lagi itu.
Datanglah dua karbol menghampiri Wina dan Zendi. Ternyata dua karbol itu adalah Reza dan Rama.

"Suh ayo kita joget. " Rama menarik tangan Zendi.

"Sun ayo melok uenak sun ayolah. " Reza menarik tangan Wina.

Wina bingung harus bagaimana dia tidak mau ikut karena malu,  tetapi apalah daya Reza terus saja menarik dan mengajak Wina akhirnya Winapun beranjak dari kursi.

"Lihat itu Wina dia aja mau masa kamu nggak suh. " Rama berusaha untuk mengajak Zendi.

Zendi melihat Wina yang  berjalan menuju depan panggung serasa tergugah untuk ikut akhirnya Zendi mau.

LOVE IN STRUGGLE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang