Ramadhan

1.2K 96 0
                                    

Tepat sekali besok adalah hari pertama bulan Ramadhan,  kini para karbol yang beragama islam sedang melaksanakan sholat tarawih di Masjid. 

"Alhamdulilah ya kita masih diberi kesempatan buat ngerasain Ramadhan tahun ini." Ucap Wina kepada tiga temannya yang kini sedang berjalan bersamaan menuju Asrama sepulang dari tarawih. 

"Iya suh." Jawab Sandra.

Mereka berempat sampai di Asrama langsung tidur karena mulai besok dan sebulan kedepan para karbol harus bangun jam 3 malam untuk sahur.

trompet telah berbunyi, para karbol bersiap diri untuk melaksanakan sahur.

.

.

.

Pagi hari seperti biasa mereka melaksanakan kegiatan, tetapi kegiatan lebih banyak dilaksanakan diruangan. Wina dan rekan-rekan satu prodi sudah berada diruang kelas mereka akan melanjutkan materi-materi. Selesai materi mereka kembali ke asrama untuk istirahat. Sesampainya di kamar Wina meletakkan tasnya karena hari ini dia harus menuju ke kantor polisi militer seperti biasa dia sudah bersiap dengan seragam pdhnya.

Wina berjalan sendirian menuju kantor, tak lama dipersimpangan jalan Wina melihat seniornya berjalan dari arah asrama taruna tingkat 4.

"Waduh bang Zendi lagi. " Ucapnya sambil melirik ke arah Zendi.

Wina sedikit mempercepat langkahnya agar tidak bersamaan dengan Zendi. Tetapi sayangnya Zendi sudah lebih dulu mengetahui keberadaannya. Wina langsung menyambutnya dengan hormat.

"Mau ke kantor?. "

"Siap iya Kasuh. " Jawab Wina sedikit canggung.

"Ya sudah ayo. "

Zendi mengajak Wina untuk berangkat menuju kantor bersama-sama.  Mereka berdua merasa canggung dan berdiam diri sampai di kantor.
Sesampainya mereka melaksanakan rapat bersama staf-staf yang lain karena sebentar lagi wings korps taruna akan melaksanakan dua acara yaitu sertijab dan passing out karbol tk 4

Selesai rapat Wina segera kembali menuju Asrama dia kembali bersama rekan-rekan yang lainnya, saat diperjalanan Wina melihat Andi adik asuhnya sedang duduk sendirian di tepi lapangan.

"Suh aku izin ke adikku dulu ya. " pamit Wina.

"Iya suh. "

Wina berjalan menuju Andi.

"Sisun Andi?. " panggilnya.

"Siap!. "

Andi langsung berdiri dan memberi hormat.

"Kau nggapain disini sendirian?. " tanya Wina.

"Siap, sedang mencari angin. "

"Hah,  angin kok dicari. "
Wina sedikit tertawa.

"Ada yang kau pikirkan ya?." Tanya Wina.

"Siap,  iya Kasuh. "

"Oke kita cari tempat duduk. "

Wina langsung berjalan menuju depan Gedung Sabang Merauke yang lebih dekat dari jarak posisinya Andi mengikuti dari belakang. Mereka duduk di tangga gedung itu.

"Ayo ceritakan. "

"Siap,  izin Kasuh sebenarnya saya sudah tidak kuat berada disini. Karena ini bukan keinginan saya sendiri tetapi keinginan orang tua saya dan kekasih saya. "

"Terus. "

"Ternyata setelah saya berhasil masuk disini,  dan selama saya pendidikan pacar saya selingkuh Kasuh katanya dia tidak kuat ldr sama saya dia tidak kuat nunggu saya pendidikan. Tetapi saya minta untuk putus dia tidak mau. "

LOVE IN STRUGGLE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang