Jumpa Sebentar

1.3K 96 3
                                    

Tangan Wina mulai bergetar tubuhnya berkeringat dingin.

"Nanti malam setelah isya' kamu siap-siap untuk berangkat ke Jogja bersama keluarga saya."

Wina terkejut.

"Saya juga akan menghadiri acara pelantikan anak saya namanya Regar, kamu pasti kenal dia kakak asuh kamu."

"Siap komandan!."

Wina langsung sumringah dia merasa bahagia dua kali lipat saat mendengar jika dia diperbolehkan hadir diacara pelantikan Zendi ditambah lagi akan bertemu dengan Regar Kasuh yang sangat dekat dengan Wina.

Selesai menghadap Wina langsung kembali ke barak untuk mempersiapkan apa yang harus dibawa.

.
Setelah sholat isya' Wina berangkat menuju rumah komandannya. Disana banyak sekali anggota yang akan mengawal perjalanan menuju Jogja.

Wina disambut keluarga komandannya.

"Ini toh tunangannya Zendi adiknya Regar ?." Tanya istri Komandan.

"Siap betul ibu!."

"Cantik ya, asal kamu tau bang Regar itu suka cerita tentang kalian berdua waktu taruna dulu katanya kalian berdua lucu kalau pdkt."

Wina tertawa saat mendengar cerita istri komandan.

"Sini tak kasih lihat." Wina diajak masuk kedalam rumah.

"Ini pas kalian foto bertiga sampai dipajang." Sambil menunjuk ke arah Salah satu foto yang dipajang di dinding ruang tamu.

"Ya Allah bang Regar." Gumam Wina.

"Bu..." Panggil komandan.

"Iya sebentar."

Wina ditinggal seorang diri diruang tamu. Tak lama datanglah seorang wanita berparas cantik.

"Assalammualaikum."

"Waalaikumsalam."

Wina berdiri dan menyambut wanita itu. Mereka berdua berkenalan.

"Nama saya Wina."

"Saya renata tunangannya bang Regar."

Wina mengangguk paham.

"Bentar-bentar kamu adik asuhnya bang Regar ya?."

Wina bingung kenapa pertanyaan yang sama muncul diorang yang berbeda.

"Iya betul mbak."

"Oh pacarnya Zendi itukan?."

Wina mengangguk malu. Tiba-tiba Renata memeluk Wina.

"Wahh seneng akhirnya saya bisa ketemu kamu, dulu pernah sama bang Regar mau diajak ketemu kamu dek tapi nggak jadi-jadi."

"Bang Regar cerita apa aja mbak kok sampai mau diajak ketemu."

"Banyak Win, emm kamu kesini mau ikut ke Jogja juga?."

"Iya mbak."

"Bagus deh."

Akhirnya mereka berangkat. Wina satu mobil bersama keluarga Regar. Dimobil itu hanya ada Mahendra yang menjadi ajudan, Sopir, komandan bersama istri, dan tunangan Regar duduk dibelakang bersama Wina.

Perjalanan terasa begitu cepat dan aman karena dikawal oleh anggota yang bertugas.

"Regar kalau jadi senior baik tidak?." Tanya komandan.

"Siap, sangat baik sekali ndan, Kasuh Regar menjadi panutan saya yang terbaik. Beliau juga sangat perhatian kepada adik-adiknya."

"Oh ya apa contohnya perhatian yang diberikan Regar kepada adik-adiknya?."

LOVE IN STRUGGLE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang