MENGEJAR CINTA DI PONDOK PESANTREN

29.

Halooo pa kabarr😍

Aku datang lagee😍

Gini lo sikap aku sesuai lapak ya.
Bukannya aku gimana cuma aku bikin 3 cerita kan?.

Nah dari salah satu certa itu genrenya paling beda,sooo kalian paham ga?

Udahlah intinya gitu😍

******

Hari sabtu  hari dimana akan ada ustad baru yang bernama rehan rayan ramadhan, 3a dan istrinya di utus untuk jemput mereka bertiga
Jadi biar mudah mereka adalah ustad 3r yah.

"Assalamu'alaikum ustad mari kita antar" Ucap ahkam sopan saat melihat kedatangan utadz baru yang akan mengajar.

Salah satu dari mereka mengangguk,"ayok,"

Lalu mereka pun di antar ke kantor mereka, dan  di perjalanan mereka terus ria

Awal mereka berangkat memang bersama pujaan hati ya sang istri. Aisyah salsa dan fatimah lebih memilih pergi karena canggung nanti,

Dan lagi pula entah perasaan mereka atau enggak 3R memang seperti memperhatikan mereka.

"Emmm afwan a azmi mas aban ka ahkam dan ustad  kami pamit pergi dulu yah" Pamit aisyah kepada mereka,lantas langsung di angguki langsung.

"Iya  bang kami pamit dulu ya bang ga enak soalnya" Sahut fatimah seraya tersenyum kearah sang suami dan tak lupa mencium punggunh tangan sang suami.

"Kami pamit dulu ya mas assalamu'alaikum" Pamit salsa setelah di angguki dia lantas undur diri.

"Waalaikum salam."

Setelah kepergian salsa dan kawan kawan rehan sang ustadz kepo pun langsung bertanya.

"Eh tadi cewek yang 3 siapa si." Tanya rehan seraya menatap kepergian mereka bertiga.

"Oh tadi yang pake jilbab item aisyah dan yang pake jilbab maron Salsa dan yang make kerudung biru toska fatimah, emng kenapa yah" Jawab ahkam,

"Oh ngga si cum nanya aja, kan klian pada tau kalo nanya sendiri kan ukhty2suka ngindar dari para akhy " Jelas rehan sambil terkekeh di akhir kalimat dan di balas kekehan dari mereka juga.

"Oh ya mereka udah nikah apa blm dan kalo udah siap si suaminya " Tanya ramadhan,mayan kan kalo blm ada pawangnya sabilah di gebet.

"Mereka adalah ist--" Ucap azmi terpotong di kala ada yang manggil

"Ka azmi ka aban ka ahkam " Panggil seseorang dengan nafas terengah engah.

"Ya ampun Rio ada apa si kok teriak 2 kenapa g ngucap salam juga si " Tanya azmi, dia adalah anak murid azmi

"Hehe afwan ka ana lupa, assalamu'alaikum" Cengir rio terlebih dahulu dia mencium tangan azmi dan ustadz lainnya.

"Waalaikum salam."

"Kebiasaan deh, eh ada apa manggil kita?" Tanya apa
"Emm. Itu ustad aban." Ujar rio setengah setengah.

"Ya saya kenapa " Potong aban

"Jan di potong napa, kaka di panggil istri kaka ke taman"sahut rio, ada aban kok bawaanya kesel katanya,

"Lah itu doang, kenapa manggil kita bertiga" Ucap ahkam.

"Eh enggak jadi gini, ka ahkam di panggil abuya dan ka azmi di suruh ke kelas dan di suruh ngajar di kelas sebelah juga" Jelas mengatakan maksud dia datang.

"Ya udah maksih informasinya,kamu kembali lagi ke kelas oke." Ucap azmi sambil menepum bahu rio dua kali.

Rio mengangguk, "nggeh ustadz pamit."

"Em ustdz kami undur diri dulu,ada kepentingan. Mbok misal ada keperluan atau kepentingan apa dan butuh bantuan bisa panggil salah satu dari kita." Ujar ahkam dengan senyuman dan di balas dengan anggukan.

"Siap."

*****
"Dan, mereka cewek tadi cantik juga yah" Tanya rehan sambil mesam mesem.

"Lo mah liat bening dikit langsung gitu." Sahut ramadan menggeplak bahu rehan.

"Enggk gitu,seriusan mereka cakep ahaha."

"Iya halalin sabilah ya." Sahut rayan yang sendari tadi diam.

"Lo kok diam diam menghanyutkan yan." Ucap rehan dengan tertawa.

"Udah urusan cewek besok kita temuin. Cape gue istirahat dulu kuy lah."

Apa ini miskah!??

Kalian paham lah ya kalo udah bau bau begini ahahah!🤣

Author pengin jahat sebentar😍🤣

See u intinya jangan lupa Vote okey😉