Gimana kabarnya hari ini?Selamat membaca dan 😍😍
3a masih pervom di Kalimantan, dan fatim ais dan salsa semakin resah karena ustad 3r terus mengikuti mereka saat mereka akan pergi.
"Afwan, ustad semua mohon jangan ikutin kami tah " Ujar aisyah dengan sopan."Hmmm, maap jga ni kami bakalan ikutin kalian kemananpun kalo bisa malah sampe ke KUA ya ga kawan" Sahut ramadhan, sambil memandang terus terang aisyah.
"Astaghfirullah kalian kan tau kami udah ada suami jadi mohon kalian pergi." Balas aisyah masih pelan. Takut menyinggung kan.
"Ndak bisa kalian pergi kami pasti ikut" Ramadhan tetep kekeuh dengan hal itu.
"Maap ni kalian kan tau kalo kalian ngikutin kita nanti kalo ada fitnah yang enggak 2 sampe ke telinga suami kami gimana kan repot" Fatimah ikut menimpali.
"Iya jadi kami mohon dengan sangat kepada kalian untuk tidak mengikuti kami afwan sebelumnya kami permisi assalamu'alaikum" Salsa yang orangnya lagi rada kurang stabil langsung the point.
*******
"Ehhh tunggu lo pada." Cegat meli saat tak sengaja berpapasan dengan 3R.
"Kalian manggil kita?" Tanya rayan rada heran.
"Iya lah sape lagi kan cuma ada lo pada" Jawab sinta sambil memutar bola matanya malas.
"Ada apa""Tadi gue gak sengaja liat. Kalian lagi ngedeketin aisyah sama kawan kawan. Gak takut sama pawang mereka." Tanya sinis meli.
Rayan tersenyum smirik. " Nggak lah. Buat apa takut"
"Roman romanya ada rasa kalian sama mereka." Tanya sinta dengan kepo.
3R tidak menjawab tapi menggangguk, membuat mereka langsung girang bukan main.
"Apaan nih. Girang banget."
"Kita kerja sama mau?" Tawar Sinta membuat mereka bingung.
"Ha?"
"Gue sama temen gue udah lama suka sama suami mereka. Jadi ya kalian paham sama otak gue kan?" Jelas sinta dengan senyum miring.
"Gila!!! Tapi sabilah mari kita coba."
Ramadhan menabok bahu rayan dua kali. "Suami mereka siapa?"
"Sakit woy!"
"3A" Singkat padat dan jelas, berhasil membuat 3R melonggo.
"Kenapa?, gak berani?"
"Bukan gitu. Kalian jangan bercanda lah, k-kok"
"Kaget!!!?" Tanya meli sambil tersenyum miring.
"Iya lah. Berarti lo pada suka sama 3A?" Tanya rehan dengan bingung.
"Tepat sekali. Jadi gimana? Mau jalanin kerja samanya."
"Harus."
"Oke deal!!"
*******
"aku serius lo ya ndak bohong." Ucap aisyah di sebrang telefon. Biasa mas suami nelfon.
"Sayang. Mana ada si, mereka enggak mungkin lah begitu."
"Enggak mungkin gimana sih." Kesal aisyah. "Tadi pagi mereka ngintilin kita bertiga lo a." Aisyah masih terus mendumel dari tadi.
"Dosa lo yang, ghibahin orang begitu. Belum lagi kalo ternyata kamunya yang GR hayo." Ucap azmi pada sang istri. Dan juga gombalan tipis tipis.
"Aku gak ghibah lo a, cuma mereview orang lain. Tapi serius ramadhan tadi kek gitu aa."
"Mau bikin aku cemburu yang?" Tanya azmi, keduanya masih setia ber telfon.
"Hihhhh! Engggak. Cuma beneran mereka a. Aa mah gitu gak percaya."
"Percaya sama kamu mah musyrik."
"Aku lagi serius ini lo a."
"Aku juga serius, kalo gak serius mana ada kamu nikah sama aku, hemm?"
Aisyah berdecak malas. "Ckk!! Liat sendiri makanya kalo gak percaya." Sahut aisyah lagi, lama lama kok pengin nangis ya?
"Hust! Sama suami berdecak gak boleh lo."
"Ngomong aja si kalo pengin aa pulang cepet." Goda azmi pada sang istri, sambil senyum senyum jelasnya.
Aisyah menggeleng walau yakin azmi pasti tidak melihat. "Bukan gitu cum---"
Perkataan aisyah terpotong oleh ucapan azmi. " Udah dulu ya. Aa udah di panggil buat makan malam."
"Iya."
"Tidur udah malam, gak usah begadang. Dan stop! Ghibahin orang oke cantiknya azmi" Nasehat azmi sambil terkekeh ringan.
Aisyah baper dan. "Iya."
"Ya udah. Aa makan dulu, assalamu'alaikum."
Pamit azmi saat akan mematikan telefon. Setelah aisyah menjawab telefonnya barulah di matikan,
Udah baca kan? Allhamdulilah
Udah Vote juga belum? Udah? Serius?
Makaseh😍Udah dulu ya papay🐣
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGEJAR CINTA DI PONDOK PESANTREN
Aktuelle LiteraturSEBAGIAN PART TIDAK DI LANJUTKAN REVISINYA/BENERIN PARTNYA AUTHORNYA TANGANNYA UDAH MALES NGETIK;)