Haiii!
Terimakasih banyak banyak banyak buat 1 juta readers yang selalu setia nungguin kelanjutan XaNa walaupun kalian sering aku gantung hehehehe 🥺✌🏻gak tau harus bilang apa lagiiiii
aku seneng bisa punya 1 juta readers dalam waktu kurang lebih 6 bulan. Dan aku bangga banget punya kalian semuaaa!!!send virtual hug dan banyak cinta buat kalian semua! 🥺🤗🥰😚❤️
Happy Reading! ❤️
tujuh bulan sudah berlalu, perut Anna semakin membesar dan kemanjaannya juga semakin bertambah. Seperti saat ini, Anna sedang bermanja manja dengan Xavier yang terus mengusap perut buncitnya.
"Jangan nakal ya jagoan jagoannya daddy." Ujar Xavier tepat didepan perut Anna.
"Mereka selalu jaga Mommynya kok kalo Daddynya gak ada." Balas Anna dengan senyum yang begitu cerah.
Iya, Xavier dan Anna memang dikaruniai dua jagoan sekaligus. Buah hati mereka kembar berjenis kelamin laki laki. Sebenarnya Anna sangat ingin memiliki anak perempuan, katanya biar dia ada temannya.
"Hari ini Xav ke kantor?" Semenjak kejadian Anna mual mual sampai lemas itu, Xavier memutuskan hanya pergi ke kantor sebulan sekali saja.
Xavier mengangguk. "Hari ini kedatangan tamu dan Hans tidak bisa menggantikanku."
"Aku boleh ikut kannn?" Tanya Anna dengan antusias.
"Kamu nanti capek, sayang." Xavier mencoba selembut mungkin agar Anna mengerti maksud dari dirinya yang melarang istri mungilnya itu ikut.
"Aku gak capek kok. Kan ada Xav yang temenin aku," Ucapnya membujuk Xavier. "Boleh ya ya ya ya..."
Oh sial.
Xavier tidak tahan melihat wajah Anna yang sangat menggemaskan ini. Dan ia tau bahwa ujungnya adalah dia yang harus mengalah."Iya, tapi kamu harus dideket aku ya?"
"IYAAAAA!" Pekik Anna dengan girangnya.
"Oke aku tunggu dibawah. Aku akan panggil Gloria dan kalau sudah selesai kamu bisa panggil aku, sayang." Xavier mengecup seluruh suduh wajah istrinya terlebih dahulu sebelum turun.
***
"Kak Glo, aku harus pakai apa buat ke kantornya Xav?" Anna sudah sekitar 10
menit memilih milih baju yang ingin ia pakai."Apapun asal jangan yang terbuka. Tuan Xavier tidak akan suka." Ujarnya sambil mengingat kalimat yang terlontar dari mulut tuannya beberapa menit lalu.
Flashback on.
"Gloria, bantu istriku mencari pakaian yang akan ia kenakan nanti saat menemaniku." Ujar Xavier dengan tatapan dingin, seperti biasa.
Gloria mengangguk hormat. "Baik tuan, akan saya lakukan."
Xavier ingin pergi dari sana, namun ia berbalik arah lagi. "Oh ya, jangan biarkan dia memakai pakaian yang mengekspos lekuk tubuhnya sedikit pun."
"Baiklah tuan."
Flashback off.
"Wow... siapa yang beliin ini kak Glo?!" Tanya Anna bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive boy and little girl (END)
Подростковая литератураIni adalah kisah Xavier dan Anna Kisah dimana kedua kutub yang berbeda dipertemukan oleh takdir. Xavier yang posesif dan protektif dipertemukan oleh Anna yang memiliki sifat childish dan manja. Dan kisah lainnya, Kisah masa remaja putih abu abu yang...