02. Perkenalan

153K 9.7K 885
                                    

Seorang laki laki dengan hoodie hitamnya sedang duduk disebuah balkon sambil menikmati hembusan angin malam yang dingin. Karena sebelumnya turun hujan yang cukup lebat sedari sore.

Ditangan laki laki itu ada sebuah pita rambut berwarna putih. Laki laki itu terus mengusap pita itu sambil memekirkan sesuatu. Namun dering ponsel disebelahnya membuyarkan lamunannya.

"Hallo ric?"

"Vier lo dimana? Buruan kesini, acaranya mau dimulai" terdengar suara gaduh dari sebrang sana.

"Otw"

Setalah menutup panggilan telfonnya, laki laki itu segera pergi untuk menuju kesuatu acara yang diadakan temannya.

*****

"Woy Xavier" teriak laki laki berambut coklat itu sambil melambaikan tangannya kearah Xavier.

Xavier menghampiri laki laki itu, "Sorry Tom gua telat. Tadi ada urusan sebentar".

"Santuy aja, acaranya juga baru mulai kok" balasnya.

"Rico mana? Perasaan dia tadi yang minta gua buru buru kesini?" Tanya Xavier sambil menyapu pandangannya keseluruh penjuru club.

"Gak tau tuh bocah kemana. Tadi sih katanya mau cari cari" Xavier hanya menganggukan kepalanya setelah mendengar jawaban dari Alvaro.

Tubuh Xavier menegang saat mata hazelnya terkunci dengan mata biru seorang gadis cantik didepannya. Gadis yang sejak kemarin terus terusan berputar dikepalanya.

"Hai sayang" ucapan Tommy mampu membuyarkan lamunan Xavier.

"Vier kenalin ini Jenifer pacar gua" Jenifer memberikan senyuman kepada Xavier, tapi laki laki itu hanya menatap datar kearah gadis berambut agak bergelombang tersebut.

"By, ini Xavier sahabat aku yang sering aku ceritain ke kamu" ucap Tommy sambil merangkul pinggang Jenifer.

"Oh iya ini Liora," ucap Jenifer sambil menatap ke arah Liora. "Dan yang ini Anna".

Anna. Batin Xavier bersorak senang setelah mengetahui nama gadis itu.

Anna tersenyum kearah Xavier dan Tommy, "Nama aku Anna, salam kenal ya".

"Manis" ucap Xavier dalam hati.

"Eh eh eh ada apaan nih rame rame?" Tanya cowok berkulit agak gelap yang baru saja datang.

"Nih kenalin yang ini namanya Alvaro" ucap Tommy sambil merangkul bahu Alvaro.

Alvaro menghempaskan tangan Tommy secara kasar, "iyuhhhh jijik banget lo rangkul rangkul gua!".

"Yeh setan!" Balas Tommy sambil memukul lengan Alvaro.

"Eh ada ciwi ciwi manis," ucap Alvaro sambil menaik turunkan alisnya kepada ketiga gadis dihadapannya itu. "Siapa nih namanya?" Lanjutnya.

"Yehhh gak usah godain cewek gua dah lo" protes Tommy.

Alvaro terbahak mendengarkan penuturan Tommy, "Hahahahaha anjing bisa aja lo halunya".

"Heh curut enak aja lo bilang gua halu" balas Tommy tidak terima.

"Kenalin kak aku Jenifer, pacarnya kak Tommy" ucap Jenifer sambil memperkenalkan dirinya.

Alvaro membulatkan mulutnya mendengar penuturan dari gadis cantik didepannya itu. "Hahahaha aduh muka kakak lucu banget sih" gadis dengan bola mata biru itu terbahak melihat ekspresi wajah konyol Alvaro.

Liora menyenggol lengan sahabatnya itu, "hehehe maaf ya kak" ucap gadis bermata biru itu.

"Eh gapapa kok adek cantik" ucap Alvaro sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Anna.

Possessive boy and little girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang