Tembus 200+ komen, aku next lagi.
Happy Reading! ❤️
"Xav, ayo buruan mereka udah dateng." Anna sudah memanggil Xavier lebih dari 3x namun pria itu masih saja betah didalam kamar mandi.
"Sebentar, babe." Balasnya dengan suara yang tertahan.
"Aku turun duluan ah, kamu lama." Setelah itu Anna langsung turun kebawah karena para anggota Aigle sudah datang.
"Weh bu bos sendirian aja." Semua orang langsung melihat kearah Anna saat mendengar ucapan Jeromi.
"Pak bos mana dah tumbenan?" Tanya Gavi kepada Anna.
"Xav dikamar mandi, lama banget gak tau lagi apa." Jawab Anna dengan lugunya.
Oh ayolah, pantas saja Xavier sangat menjaga dan melindungi gadisnya ini. Mereka sangat gemas akan tingkah dan sikap Anna.
"Udah Na mending sini kita nonton TV." Ajak Jenifer yang langsung diangguki oleh Anna.
Anna mengambil posisi duduk disamping Jenifer. Mereka memilih untuk menonton YouTube saja, karena Jenifer kekeuh ingin menonton MV EXO walaupun hanya dirinya lah yang seorang fangirl.
"Aduh gila itu si Kai ganteng banget sih."
"Aaaaaa Chen suaranya mengalihkan duniaku."
"Sehun pengen gue ketekin terus gue bawa balik deh."
Kurang lebih begitulah ucapan yang keluar dari mulut Jenifer dari awal MV itu diputar, sampai akhir Video.
"Ra, lo suka yang mana?" Tanya Jenifer dengan bersemangat.
"Gak ada yang gue suka." Jenifer mendengus mendengar jawaban dari Liora.
"Kalo lo, Na?" Tanya Jenifer kepada Anna.
Tampak berfikir. "Aku suka sama yang itu, badannya bagus." Jawab Anna sambil menunjuk Kai.
"Ohh itu namanya Kai, dia emang sexy banget." Ujar Jenifer dengan semangat 45.
"Kamu bilang apa, sayang?" Anna terkejut dengan suara berat dibelakangnya, sudah dipastikan bahwa itu Xavier.
Dan benar saja, saat ia menoleh kebelakang, ia mendapati Xavier tengah menyilangkan kedua tangannya didada sambil menatapnya tajam.
"A-aku cuman bilang badan dia bagus kok." Anna memang selalu takut jika Xavier sudah menatapnya dengan tajam seperti itu.
"Punya aku lebih bagus." Xavier mengangkat kaos hitam yang dipakainya sehingga menunjukan deretan perut berototnya sangat inda. Itu membuat Jenifer dan Liora meneguk ludahnya dengan kasar.
Anna langsung bangkit dan memeluk tubuh Xavier agar perut indah kekasihnya itu tidak menjadi tontonan kedua sahabatnya.
"Jangan dibuka!"
Xavier terkekeh pelan. "Why? Kan aku mau kasih bukti."
"Aku udah liat, gak usah dibuka disini!" Anna sangat kesal saat kedua sahabatnya itu menatap lapar perut indah Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive boy and little girl (END)
Ficção AdolescenteIni adalah kisah Xavier dan Anna Kisah dimana kedua kutub yang berbeda dipertemukan oleh takdir. Xavier yang posesif dan protektif dipertemukan oleh Anna yang memiliki sifat childish dan manja. Dan kisah lainnya, Kisah masa remaja putih abu abu yang...