Aku mau ucapin terimakasih banyak banyak banyak buat kalian yang udah vote sama udah komen.
Ya walaupun cuman beberapa orang, tapi itu udah bikin aku happy dan jadi semangat buat terus nulis hehehe.Dan makasih juga buat yang udh masukin cerita ini ke reading list kalian, i'm sooooo happy 😭❤️
Dapet salam dari mbak Anna dan mas Xavier!
Happy Reading ❤️
– Jakarta, 06.55 –
Sinar matahari mulai berani untuk menampakan dirinya ke permukaan bumi. Cahayanya mampu mengganggu tidur 2 insan yang saling mendekap tubuh satu sama lain.
"Morning, sweety." Sapa Xavier kemudian mencium kening gadisnya itu.
"Morning too." Gadis itu masih belum mengumpulkan nyawanya seratus persen, karena masih sangat mengantuk.
Xavier terkekeh melihat tingkah gadisnya itu. "Kamu mandi terus turun kebawah. Aku udah minta siapin bibi buat bikinin kita sarapan."
Anna hanya mengangguk kemudian berjalan gontai menuju ke kamar mandi.
*
"Sini, Sayang." Ucap Xavier menepuk bangku disebelahnya saat melihat Anna yang sedang menuruni tangga.
Tanpa disangka, gadis itu malah duduk diatas pangkuan Xavier dan langsung mengalungkan kedua tangannya pada leher Xavier, kemudian mencari posisi nyaman pada leher Xavier.
"What wrong with you, babe?" Tanya Xavier.
Anna hanya menggelengkan kepalanya dan semakin mempererat pelukannya pada leher Xavier, seakan dia akan terjatuh apabila pelukannya kendur sedikit.
"Jangan bohongin aku, Na." Ucap Xavier. "Aku tau kamu, dan aku tau kapan kamu bohong sama aku."
Anna tau, jika ia berbohong kepada Xavier akan percuma saja, Xavier sudah tau bagaimana sifatnya dan pasti Xavier tau saat ia sedang berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive boy and little girl (END)
Ficção AdolescenteIni adalah kisah Xavier dan Anna Kisah dimana kedua kutub yang berbeda dipertemukan oleh takdir. Xavier yang posesif dan protektif dipertemukan oleh Anna yang memiliki sifat childish dan manja. Dan kisah lainnya, Kisah masa remaja putih abu abu yang...