KRINGGGG!!!!
Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Rasya pergi ke parkiran khusus sepeda untuk mengambil sepedanya. Tiba-tiba ada yang memanggil namanya. Rasya menoleh, rupanya itu Mala.
"Kita satu kelompok nih," Kata Mala
"Hehe iyaya."
"Hai guys, gue Meita dari kelas IPS 2. Gue satu kelompok sama kalian untuk kegiatan besok," Kata Meita
"Oh hai Meita, gue Mala dan ini Rasya."
Delan yang ada di sekitar mereka, melihat dan menghampiri mereka karena Delan tau mereka satu kelompok dengannya.
"Hai!" Sapa Delan
"Eh kembung lo ngapain disini?!" Kata Meita
"Serah gue lah, orang gue mau nyamperin temen satu kelompok gue bukan elu. Jadi jangan ge-er," Kata Delan
Meita tercengang. Apa takdir belum cukup mempertemukan mereka? Meita bisa menerima bahwa mereka satu kelas, tapi untuk satu kelompok? Rasanya Meita tidak akan bisa bekerja sama dengan Delan.
Mereka kembali berdebat membuat Rasya dan Mala bingung bagaimana cara melerai mereka. Baru saja Mala ingin melerai mereka, Meita tiba-tiba terdiam melihat Yusa datang menghampiri mereka.
Meita senang setidaknya ada lelaki waras dan tampan yang bergabung dengan kelompok mereka. Yusa mengusulkan untuk mengobrol sebentar dengan mereka membicarakan kegiatan besok karena dia ketinggalan informasi saat ijin ke toilet.
Mereka mengobrol di sebuah cafe dekat sekolah mereka. Rasya menjelaskan kembali apa yang sudah dijelaskan tadi di sekolah dan Yusa mengangguk paham. Tapi ada satu hal yang mengusik pikirannya.
"Tapi kenapa kegiatannya malem?" Tanya Yusa
"Denger-denger sih siswa disana sering pulang malam karena kegiatan mereka banyak banget. Gatau sih mereka ngelakuinnya karena tekanan atau keinginan mereka untuk menjadi lulusan terbaik," Kata Mala
"Terus apa hubungannya sama kegiatan kita besok?" Tanya Meita
"Gini ya Meita yang KATANYA cantik... Sekolah kita itu luas, emang lo yakin ga akan tersesat pas mau ke ruang yang di tuju atau pas mau pulang? Tujuan kegiatan ini, itu agar kita lebih mengenal setiap inci dari sekolah ini," Kata Delan menjelaskan
"Namanya juga MPLS Ta, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah," Saut Yusa
"Hehe iyaya," Kata Meita
*****
Keesokan harinya, mereka melakukan kegiatan dimulai dari pukul 08:00. Mereka diperkenalkan dengan ekstra kulikuler dan semua organisasi yang ada di sekolah. Topik itu saja menghabiskan waktu cukup banyak hingga pukul 16:00. Mereka disuruh pulang untuk berisitirahat sejenak dan kembali ke sekolah pukul 19:00.
Ketika sudah diperbolehkan pulang, Rasya bergegas mengambil tas, sama seperti murid lainnya.
Rasya hendak pulang, namun sebelum itu ia ingin melihat - lihat sekolah ini terlebih dahulu. Ia berjalan melalui kantor guru, lalu ke perpustakaan.
"Wow... Elit juga perpustakaannya," Gumam Rasya.
Perpustakaan itu terkunci namun, dari depan saja sudah terlihat bahwa perpustakaan itu elit. Ia melanjutkan perjalanannya, melewati toilet.
Namun di depan toilet pria, ia kaget bukan main. Ada sesosok tak kasat mata yang menghadangnya. "Kamu bisa liat aku?"
Sosok itu berambut panjang, terlihat seumuran dengan Rasya, memakai seragam sekolah ini, namun tubuhnya berlumuran darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Them
HorrorApa yang kalian lakukan jika kalian adalah seorang indigo dan 'mereka' meminta bantuanmu untuk menyelesaikan masalah 'mereka'? Kalian akan membantu atau mengabaikan 'mereka'? Jika kalian menanyakannya pada Rasya, maka ia dan sahabatnya memilih untuk...