Bab10||Cerminan Diri

504 126 28
                                    

Dia sederhana bahkan jauh dari kata sempurna. Tapi, entah mengapa saya mencintainya:)

...

POV BILA

"Ternyata mantan tunangannya, Sekarang semuanya masuk akal dengan cerita Zizah yang katanya Ghifar masih belum ikhlas," Lirih Billa

"Tapi, aku masih penasaran kemana wanita itu, Pergi tanpa sebab? Atau, sudah tiada?" Lirih Billa

"Ehh astagfirullah," Aku mengusap muka kasar

"Sudahlah percuma juga mengartikan semuanya toh Ghifar juga setiap di tanya acuh,"

"Mending aku ke kelas," Batin Bia

Billa beranjak pergi dari bangku taman tadi. Baru beberapa langkah Billa berjalan, tiba-tiba seseorang dari arah belakang memegang pergelangan tangannya.

Billa berbalik, "Fawwas? Sedang apa kamu di sini? Lepasin tangan gue!"

"Gue gak akan lepasin tangan loe sebelum loe jelasin ada hubungan apa loe sama si cowo es itu?"

"Cowo es? Maksud loe Ghifar?"

"Gue gak tahu namanya dan gue gak mau tahu!"

"Ya terus urusan loe apa? Loe nguping pembicara gue sama dia?"

"Kalau iya kenapa? Gue gak akan biarin ada cowo lain yang ngerebut loe dari gue,"

"Apa? Gue gak salah dengar? Emang loe siapa gue?"

"Loe kok gitu? Gue kan--"

"Pacar loe, iyakan? Loe mau ngomong gitu, Ehh dengerin ya! Kita udah putus lama, jadi gak usah ngaku-ngaku lagi pacar gue!" Potong Bila

"Yang mutusin kan cuma loe, dan gue gak pernah setuju. Jadi kita belum resmi putus,"

"Loe pacarin aja tuh mantan-mantan loe yang lain! Jangan ganggu gue lagi!"

"Gue cuma suka sama loe Bil, sampai kapan pun gue gak akan rela loe sama lelaki mana pun,"

"Terserah loe aja! Sekarang lepasin tangan gue!"

"Siapa sih cowo es itu? Berani-beraninya deketin pacar gue,"

"Dia punya nama ya!"

"Loe kenapa sih Bil belain dia terus? Loe suka sama cowo es itu?"

"Bukan urusan loe!"

"Apa istimewanya sih dia? Udah biasa-biasa aja, dingin, songong lagi. Mendingan sama gue udah tampan kaya lagi," Lirih Fawwas dengan senyuman kecut

"Tapi dia tidak pernah ngejelek-jelekin orang!" Lirih Billa sambil tersenyum kecut

"Maksud loe gue gak baik?"

"Gue gak bilang,"

"Jawab pertanyaan gue sekali lagi! Loe suka sama dia?"

"Kalau iya kenapa?"

"Gue gak akan biarin loe dekat lagi sama cowo es itu!"

Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang