DEAN POV
" auchhh . . . . " Aleena mengusap kepalanya yang sempat terbentur kaca jendela , dan menoleh kearah ku dengan cepat. " kenapa berhenti tiba - tiba ? " tanyanya kesal.
" Daisy ? " ucapnku ragu, membuat mata gadis disampingku membulat.
Dia adalah Daisy . . . ?Aku mencoba memulihkan kesadaranku dan kembali mencoba mengirim pesan ke Daisy melalui ponselku. Dan mengejutkan , notif gadis ini berbunyi tidak lama setelah aku menekan tombol send di ponselku. Aku merebut ponsel ditangan nya , dan terkejut begitu melihat seluruh E-mail yang telah kukirimkan selama ini ada disana.
" kau . . . . Daisy ? " tanyaku tak percaya.
" bisakah kita kembali ke apartemen untuk membicarakan nya ? " ucap nya lirih , membuat fikiranku semakin berkecamuk.
- - -
" masuk lah aku akan mengganti pakaianku sebentar " Aku terkejut begitu Aleena membawaku masuk kedalam kamar nya. Aku memang sudah pernah kemari sebelum nya, tapi aku tidak masuk kedalam kamar nya. Aku melihat beberapa gambar yang dikirim kan Daisy padaku di dinding nya. Ah , pantas saja aku merasa tas yang dikenakan nya familier, daisy pernah secara tidak sengaja mengirimkan foto yang salah.
" mari kita bicara . . . " ucapnya membuatku terkejut melihat senyum manisnya untuk pertama kali.
AL POV
" mari kita bicara . . . " Aku membuka kalimatku dengan menyunggingkan senyum termanis yang aku miliki.Dean melepas jas nya dan meletakan nya tepat disamping dia duduk.
" Seperti yang sudah terjadi , meski itu sangat tidak kuharapkan , tapi kau sudah tahu aku Daisy " kalimat itu akhirnya meluncur bebas begitu saja setelah aku bahkan merasa cukup sulit menelan salivaku sendiri.
" aku ingin ini tetap dirahasian meski bagaimapun , karena aku punya alasan untuk itu " imbuhku, membuat Dean beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan kearahku.
" bagaimana caramu membayarku agar tutup mulut ? " tanyanya dengan sebuah smirk yang membuat wajahnya terlihat mengerikan, tapi tetap tampan.
Tampan ? apa aku baru saja memujinya ?" apa ? membayarmu ? kenapa aku harus membayarmu ? " tanyaku ragu, nembuat pria didepanku terkekeh pelan.
" kuberitahu sesuatu , . . . " Dean mendekatkan wajahnya, membuatku terkejut
" aku mulai tertarik padamu " bisiknya sebelum meninggalkanku sendirian dengan keterkejutan dan kebingungan yang bercampur atas kalimatnya barusan.
DEAN POV
Aleena ? Daisy ?
Aku memang tidak menyukai tipe wanita ceroboh dan polos seperti dia , tapi perasaanku diluar kendaliku.
Aku berubah pikiran , aku tidak akan melepaskanmu begitu saja , Aleena,
Atau lebih tepatnya,
Daisy...
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET DESIGNER (COMPLETED)
RomantikAku tidak memiliki mimpi sampai aku bertemu denganmu - Aleena Halim Wardana - Bagiku, hanya ada dua wanita didunia ini, ibuku dan Daisy, aku sudah kehilangan satunya, aku tidak akan kehilangan lain nya lagi - Dean Park -