23 - The Wedding

599 28 8
                                    


AL POV

Dean ? bagaimana bisa pria ini ada disini ? " dean . . . " ucapku ragu, " sepertinya aku sudah terlambat ya? " ucapnya skeptis. 

Apa yang pria ini bicarakan ? .

" aku kira busnya akan berhenti dan penumpangnya akan keluar kalau aku berlari dan berteriak sekuat tenaga , tapi penumpangnya sudah tidak lagi didalam bus, aku mengejar hal yang salah " imbuhnya. Aku mengerti. " Begini rupanya rasanya patah hati . . . aku meremehkanmu dulu " ucapnya pelan. Dia sedang salah faham saat ini.

" dean , aku . . ." pria itu memotong kalimatku cepat dengan gelengan nya. 

" aku mengerti, sejak awal kau menyukai max, bukan aku . . . cinta ini hanya sebelah pihak, hanya aku yang mencintaimu aku mengerti, aku bodoh . . . kau bahkan sering mengatakan kau tidak menyukaiku , tapi aku mengabaikan nya . . . aku yang salah " ucapnya panjang lebar.

" tidak ada yang bisa kulakukan saat ini selain memberi selamat kepada kalian berdua . . ...aku... mengucapkan selamat "kalimatnya tersenggal dan terdengar tidak meyakinkan. " benar, kau harus mengucapkan selamat . . . . tapi kepadanya , bukan kepadaku " ucapku membuat Dean menatapku bingung.

" Max . . . dia akan menikah , tapi bukan dengan ku . . . dengan ghia , dia memintaku berdiri disini , hanya untuk latihan saat melamar ghia, dan ya benar juga kalau aku memang tidak menyukaimu . . . . " ucapku membuat pria didepanku menghela nafas berat. " tapi . . . aku mencintaimu " imbuhku membuatnya menatapku tak percaya.

" sepertinya latihanku harus berakhir disini, aku akan pergi . . . kalian bisa lanjutkan " Max menutup kotak cincin ditangan nya dan meninggalkan kami berdua. " apa yang kau tanyakan tadi ? " tanyanya , mencoba membuatku mengulang kalimat pernyataan cinta tadi. 

" kenapa kau bisa disini ? " aku balik bertanya, mengalihkan topik. " mom, ah . .. mom dan daddy memberi tahuku , aku sudah menemukan bukti kalau ibuku dan ayah biologismu bukan penghianat , mereka hanya salah faham, mereka hanya . . ."aku menghentikan kalimatnya dengan mendaratkan satu ciuman telak di bibirnya, membuat pria didepanku terkejut.

"aku menghentikan kalimatnya dengan mendaratkan satu ciuman telak di bibirnya, membuat pria didepanku terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau bisa menjelaskan nya nanti " ucapku sebelum memeluk pria didepanku.

SATU BULAN KEMUDIAN

SATU BULAN KEMUDIAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRET DESIGNER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang