AL POV
" Thanks , untuk sarapan nya . . . " ucapku begitu kami sudah kembali ke apartment. Dean menarik lenganku sebelum aku masuk kedalam apartment , dan memutar tubuhku menghadapnya.
" aku sudah minta maaf padamu tadi pagi , tapi kuingatkan itu karena mencuri ciuman pertama mu tanpa ijin dan melakukan nya didepan umum, aku tidak minta maaf karena aku mencium mu, karena aku memang menginginkan nya dan tidak menyesal melakukan nya, aku tidak biasanya melakukan ini, tapi aku akan mulai mencoba berlari untuk mendapatkanmu , Aleena . . . atau Daisy " ucapnya , mencoba mendekatkan wajahnya.
" surpriseeee . . . . " Dean buru buru mendorong tubuhku menjauh begitu melihat seorang pria dan wanita yang baru saja keluar dari lift. Mommy ? Daddy ? bagaimana mereka bisa disini ?
" ah, kita mendapatkan kejutan yang tidak terduga rupanya nya sayang . . . " Ucap Daddyku memandang aku dan Dean bergantian.
" apa kami mengganggu ? " kali ini mommy yang bicara, Aku dan dean buru buru menggeleng. Tunggu, mommy disini ? bagaimana ini ? kamarku penuh dengan design dan barang barang yang begitu dibencinya , bagaimana ini ?
" Apa ini pacarmu sayang ? " Mommy menatap Dean dengan wajah sumringah.
Sial , maafkan aku . . . tapi aku membutuhkan bantuan mu.
" oh, ini Dean pemilik The Black D , dan dia pacarku. . . benar pacar . . . " ucapku membuat mereka bertiga terkejut. Aku juga terkejut diriku mengatakan hal itu. " ah . . . kalian pasti lelah dan ingin menanya-nanyai dia , kalau begitu bagaimana kalau berbicara di kamarnya saja ? " usul ku membuat Dean menatapku tajam dan bingung.
" kamarku sedang berantakan, ada terlalu banyak barang wanita dimana mana , aku tidak ingin daddy dan mommy melihatnya, kita ke kamar Dean saja ya . . ."Aku menginstruksikan pria di sampingku untuk segera membuka apartemen nya dan membawa kedua orang tuaku masuk, sementara aku berlari dan berusaha menyingkirkan barang barang yang dibenci mommyku dari dalam kamar.
DEAN POV
" silahkan duduk, maaf saya tidak bisa menyajikan yang lebih pantas " ucapku ragu, dimana aleena sekarang ? kenapa malah meninggalkan orang tuanya denganku ? apa yang harus kubicarakan dengan mereka ?
--------
From : Daisy
E-mail : aku harus menyingkirkan isi kamarku, mommyku membencinya, tolong tahan mereka
--------Aku terkejut begitu mendapat E-mail dari nya. Menahan mereka ? bagaimana ?
" jadi , anda pemilik The black D ? " Tanya pria yang dipanggil daddy oleh aleena ini , membuatku merasa tidak begitu nyaman karena cara bicaranya yang formal. Aku mengangguk, " tidak perlu terlalu formal dengan saya . . . "ucapku ragu. Pria didepanku tertawa. Kenapa ? apa yang lucu ? Apa ada yang salah dari kalimatku barusan ?.
" aku tidak menyangkan , Aleena kita . . . aku menyuruhnya bekerja sama dengan black D , dia malah lebih tertarik dengan pemiliknya " ucap daddy aleena disela tawanya yang membuatku merasa semakin gugup.
" tapi aku harap kau tidak menerima proposal perusahaan kami karena dia , tapi karena kinerja kami " tambahnya membuatku buru buru menggeleng. " tentu saja tidak a..... " bagaimana aku harus memanggilnya?.
" panggil daddy saja , " ucap pria itu membuatku terkejut. " semua teman dekat Aleena memanggilku begitu " jelasnya,ah. . . sayang sekali, aku sempat berfikir itu adalah lampu hijau tadi. " dimana anak itu ? kenapa dia lama sekali, aku akan menyusulnya " kali ini wanita disampingnya yang bicara. Menyusul ? tunggu . . .
" biar saya sayang menyusulnya, kalian pasti lelah, kalian bisa menunggu disini " sahutku buru buru berlari ke kamar depan.
- - -
Aku melihat Aleena berusaha menyembunyikan semua design miliknya dibawah bed sheet nya , gadis ini. Tidak ada lagi hidup tenang semenjak bertemu dengan nya. " kenapa kau lama sekali ? " runtukku menatapnya kesal. " kenapa kau kemari ? " balasnya bertanya, Aku membantunya memasukan semua buku , kain atau benda apapun yang bisa mengungkapkan identitas nya sebagai daisy dibawah bed sheet miliknya dan menutupnya setelah selesai. " aku akan ambil sprei nya . . . " Aleena mencoba berjalan melewatiku tapi malah menabrakku dan membuat kami berdua terjatuh keatas tempat tidur.Aku sudah melihat profil perusahaan nya sebelumnya, aku tahu gadis ini orang Indonesia, tapi aku tidak sadar dia memiliki mata yang indah. Maniknya pekat dan tajam. Hidungnya mancung dengan bibir yang selalu membuatku memikirkan hal hal tidak baik. sial, hentikan itu Dean , atau wanita ini akan memukulmu kalau kau menciumnya.
" Astaga . . . " Aku terkejut begitu melihat kedua orang tua Aleena sedang menatap kami, aku buru buru mendorong gadis itu hingga terjatuh ke lantai .
AL POV
" Astaga . . . " Suara daddy membuyarkan lamunanku, baru saja aku akan bereaksi ketika Dean sudah lebih dulu mendorongko menjauh dari nya. " bukankah seharusnya kalian menyambut dan menjamu kami? kenapa malah menghabiskan waktu berdua disini ? " Daddy menatap aku dan dean bergantian.
" bagaimana kalau kita pergi makan, saya akan menyiapkan mobil " Dean mencoba mengalihkan topik, pintar juga. " oh, setuju. . . aku akan bersiap siap , kalian juga " Aku mendorong Daddy dan mommy untuk segera keluar dari kamarku.
DEAN POV
Aku merasa begitu heran saat ini, bagaimana seseorang bisa memiliki begitu banyak sisi dalam hidupnya?
Aku menatap gadis didepanku tanpa berkedip, apa yang bisa kukatakan ? Aku melihat Aleena yang lemah dan ceroboh tapi aku juga bisa melihat Daisy yang lembut dan dewasa dalam dirinya.
Apa aku sudah benar benar jatuh cinta ?
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET DESIGNER (COMPLETED)
Roman d'amourAku tidak memiliki mimpi sampai aku bertemu denganmu - Aleena Halim Wardana - Bagiku, hanya ada dua wanita didunia ini, ibuku dan Daisy, aku sudah kehilangan satunya, aku tidak akan kehilangan lain nya lagi - Dean Park -