AL POV" Mom . . . " aku berusaha mengeluarkan kalimat dari dalam tenggorokanku tapi sia sia saja , aku tidak bersuara saat ini." apa yang tidak mom berikan dalam hidupmu ? apa ? tapi kenapa ? " mom menatapku marah dan kecewa saat ini. " apa mom perlu menunjukan semua luka itu padamu , agar kau mendengarkan mom ? kau tidak mempercayai perkataan mom ? apa mom perlu mengatakan semuanya agar kau tahu kenapa mom membenci pekerjaan itu ? " mom mencoba menahan air matanya, itu terdengar jelas dari suaranya saat dia berbicara.
" Mom juga sama sepertimu waktu itu . . . , mom masih sangat muda dan bersemangat, menggambar adalah satu satunya keahlian yang mom miliki , mom bahkan rela menyimpan seluruh uang saku selama SMA agar mom bisa melanjutkan pendidikan design saat kuliah, aku masih mengingatnya dengan jelas, dengan sangat jelas . . . mom memiliki seorang teman wanita dan pria saat itu, susah, senang kami bertiga melewatinya dengan bahagia dan saling menguatkan , sampai akhirnya mom dan pria itu jatuh cinta , mom sedang merintis bisnis dan karir saat itu , untuk pertama kali, mom dan teman wanita mom ini akhirnya berani membuat keputusan untuk mendirikan sebuah butik, kami berdua sangat menyukai menggambar. . . " pandangan mata mom terlihat kosong saat ini, kemana sebenarnya arah pembicaraan ini ?" mom dan teman pria mom memutuskan untuk menikah, seluruh persiapan telah diselesaikan . . . saat itu hanya kurang satu minggu dari tanggal pernikahan kami . . . tapi pria itu malah kabur dengan teman mom, dan membawa seluruh design yang telah kami buat bersama, wanita itu tidak hanya pergi membawa semua kenangan kami, tapi juga impianku . . . mereka meninggalkan aku dengan semua kesulitan dibelakang . . . dan pria itu dia bahkan tidak tahu aku sedang mengandung putri nya . . . " Kepalaku seakan dihantam ombak besar saat ini. Apa yang mommy maksud ? aku bukan putri bioligis daddy ?
Mataku terasa begitu berat saat ini. Kenapa tiba tiba aku merasa sesak ? seolah ada yang berusaha keluar dari ujung kelopak mataku. Apa ini sungguhan ? Pandanganku memburam seketika cairan bening menetes dari pelupuk mataku.
" mom kesulitan uang dan tempat tinggal saat itu , sampai mom bertemu daddy mu dan dia memperbaiki segala hal yang berantakan dalam hidup mom. . karena itu mom hanya tidak ingin mengingat mereka, melihatmu menekuni design hanya membuat mom semakin teringat kisah menyakitkan itu . . . sekarang semua terserah padamu, kau sudah dewasa , mom toh tidak bisa melarangmu terus menerus, kau bisa melajutkan kemauan mu tapi mungkin , mom tidak bisa melihatmu dalam beberapa waktu . . . itu hanya akan mengingatkan mom seberapa sulit penderitaan yang mom rasakan untuk mempertahankan mu didalam perut mom . . . sebelum bertemu daddy mu , kau yang tentukan" kalimat mom terasa begitu menyakitkan bukan ditelingaku tapi di hatiku.
Tidak ada yang benar benar kuinginkan sampai saat aku bertemu dengan pensil warna dan sebuah kertas putih, melihat orang diluaran sana berjalan dengan bangga mengenakan pakaian rancangan yang kubuat semalaman, tapi aku bisa apa ? apa aku sanggup berlari mengejar sesuatu yang akan membuat orang yang kusayangi terluka ? apa benar yang dibilang dean ? kalau itu menyulitkan mu kau harus berhenti ? apa aku harus begitu ?.Aku tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan mommyku selanjutnya, aku hanya bisa melihat bayangan dean yang sedang mendekap wanita itu dan menenangkan air matanya dalam pandanganku yang mengabur karena air mata.
DEAN POV
Aku fikir hanya ibuku yang mengalami kesulitan saat merawat putra nya, ternyata begitu banyak wanita yang menderita dimasalalunya harena karena kesalahan yang mereka lakukan, memiliki buah cinta diluar pernikahan mereka, karena itu aku tidak ingin melakukan nya dengan Aleena , setidak nya tidak saat ini.
Aku tahu, aleena juga sama terkejut dan kecewanya saat ini , tapi apa yang bisa kulakukan ? aku tidak mungkin menyuruhnya berhenti dari hal yang sangat disukainya, dan aku juga tidak bisa begitu saja menyuruh ibunya menerima setiap apa yang dia inginkan, aku hanya orang luar.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET DESIGNER (COMPLETED)
RomanceAku tidak memiliki mimpi sampai aku bertemu denganmu - Aleena Halim Wardana - Bagiku, hanya ada dua wanita didunia ini, ibuku dan Daisy, aku sudah kehilangan satunya, aku tidak akan kehilangan lain nya lagi - Dean Park -