Ice Cream || Hwangmini [END]

OO4.

Janlup votment yaw, biar akunya semangat nulisnya><

"Min, lo ga kapok sama kejadian yang dulu?" Wonjin yang sedang memakan somay pun bertanya kepada Minhee.

"Ga usah bahas yang dulu" Minhee menatap datar kearah Wonjin, ada sedikit perasaan kecewa yang terlihat dimata Minhee.

"Terserah, gue cuma ngingetin" ucap Wonjin lalu melanjutkan acara makannya.

"Mini ga bakal baper sama sad boy lagi" kata Minhee.

"Lo dulu juga bilang gitu, Min. Tapi feeling gue ke kak Yunseong agak baik sih, ga tau kenapa" Dongpyo yang awalnya fokus pada hp pun memberi komentar.

"Aku juga punya feeling bagus sih, jangan-jangan kak Yunseong kasih jampi-jampi ke kita biar dia keliatan baik gitu" ucap Eunsang yang bergidik ngeri.

"Eca sembarangan kalau ngomong, masa ganteng gitu ke dukun" Minhee menatap kemusuhan Eunsang.

"Gini-gini Mini juga bantu Eca loh, kalau Juno kepicut sama Kak Yunse nanti Eca nangis-nangis ke Mini" lanjutnya.

"Pertanyaan gue tadi belum lo jawab, lo tau dari mana kalau kak Yunseong seneng sama Juno?" Tanya Dongpyo penasaran.

"Tau dari kak Yunse, kemaren pas pulang sekolah dia bilang kalau dia suka sama yang beli es krim yang Mini pegang. Yang beli es krim Mini kan Juno jamet" jelas Minhee lalu menyuapkan ayam goreng kemulutnya.

Ayam goreng terosss, gue ganti  nama ni book jadi ayam goreng || hwangmini aja kali ya😭

"Emang kak Yunseong tau kalau yang beli'in lo es krim itu Juno?" Tanya Wonjin.

"Eumm Mini juga kurang tau kalau itu, intinya yang beli es krim kan Juno. Berarti Kak Yunse sukanya pasti sama Juno" ucap Minhee disusul dengan anggukkan paham dari Wonjin dan Dongpyo.

"Hufttt... bodoh banget sih kalian" ucap Eunsang sedikit berbisik.

"Dari cerita tadi aja udah keliatan kalau kak Yunseong suka sama Minhee" lanjutnya.

"Lo ngomong apa sang?" Tanya Wonjin sambil memandang aneh Eunsang yang sedang berbicara sendiri.

"Kepo" jawab Eunsang dengan tatapan malas.

"Balik ke kelas yuk, Mini belum ngerjain PR fisika. Ga paham sama soalnya" ucap Mini lalu melengkungkan bibirnya kebawah.

"Tuman" Dongpyo menyentil jidat mulus Minhee.

"Emang Pyo udah ngerjain?" Tanya Minhee sambil mengelus-elus jidat yang terkena sentilan Dongpyo.

"Belum hehe..." Dongpyo menyengir imut.

"Yeuu si jore!" Ucap Wonjin.

"Ayoo balikk~" rengek Minhee sambil mengguncang-guncang badan Wonjin.

"Jangan guncang badan gue terus anjer" Wonjin berdiri lalu menjauhi Minhee.

"Badan Onjin kan gembul tuh, enak buat diguncang hehe" Minhee terkekeh lucu saat melihat muka merah Wonjin yang menahan kesal.

"Asu ih ni bocah satu" ucap Wonjin sambil merengut kesal.

"Mini manusia! Bukan asu. Mata Onjin silinder tuh, Mini yang imut lucu walau aku lebih tinggi~ gini masa asu sih~" Minhee bernyanyi ditengah-tengah ucapannya.

"Percuma tinggi kalau ga semok" ucap Wonjin sambil melotot.

"Percuma semok kalau Minkyu ga mau" balas Minhee disusul dengan kekehan Eunsang dan juga Dongpyo.