O21.

396 66 12
                                        












   Kelas Minhee tampak sangat ramai disaat jam literasi, bukannya membaca buku dan meringkas, Mereka hanya bergosip riang karena berita yang disebarkan Dongpyo tadi pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Kelas Minhee tampak sangat ramai disaat jam literasi, bukannya membaca buku dan meringkas, Mereka hanya bergosip riang karena berita yang disebarkan Dongpyo tadi pagi.

"Murid baru nya ganteng?" Tanya Eunsang dengan wajah berseri-seri.

"Sayang~" rengek Junho.

"Ganteng banget anjim, tapi gue cuma liat punggung nya"

"Kok lo bisa tau dia ganteng kalau cuma liat pungungnya?" Tanya Wonjin sambil menoyor kepala Dongpyo.

"Feeling" jawab Dongpyo lalu tersenyum.

"Hilih, feeling lambe mu" Wonjin menatap Dongpyo dengan sinis, apa katanya tadi? Feeling? Tak habis fikir Wonjin dengan sahabatnya ini.

Minhee mendengarkan mereka saja sambil membaca buku, lagi pula hanya murid baru kan? Wajar lah namanya juga sekolah, kaya murid baru nya itu artis aja.

E-eh bisa aja kan?

Minhee menggeleng-geleng kan kepalanya, "halu teros" gumam Minhee.

BRAK

Satu kelas terlonjak kaget saat Pak Kai memukul pintu kelas mereka dengan keras "Kalian ini anak unggulan, bukannya literasi malah ngobrol gini! Tadi Saya keliling kekelas bahasa saja pada literasi, kalian yang kelas IPA 2 hanya mengobrol? Mau jadi apa kalian? Jika literasi saja kalian tidak mau, Saya yakin dikelas ini banyak yang mengerjakan perkerjaan rumah disekolah tadi pagi, benar begitu anak-anak?" Pak Kai menatap tajam satu persatu murid kelas Minhee.

Minhee menghela nafas pelan, lagi pula disini ia tak salah jadi santai-santai saja.

Huhh.. males banget Mini dengerin omelan pak kai ini, mending Mini dengerin gombalan kak Yunse! -batin Minhee.

"Mengapa hanya diam saja? Kalau ada orang nanya dijawab!" Ucap pak Kai.

"Iya pakkk" jawab murid serentak.

"Tau kesalahan kalian?" Tanya pak kai.

"Tauu" jawab murid serentak lagi.

"Apa kesalahan kalian?" Semua murid hanya diam, tidak ada yang berani menjawab.

"Kang Minhee? Apa kesalahan kamu?" Semua murid menaruh perhatiannya kepada Minhee yang terkejut.

"Saya ga salah apa-apa pak" jawab Minhee dengan wajah datar, enak saja asal menuduh.

"Saya tanya sekali lagi, apa kesalahan kamu?" Pak Kai menekan perkataannya, ini guru ada dendam kesumat sama Minhee kali ya?.

"Woahh budek ternyata" batin Minhee lalu tersenyum tipis kearah Pak Kai.

"Saya tidak salah apa-apa, Saya dari tadi literasi, Saya juga hanya diam jadi Saya ga salah apa-apa" jawab Minhee dengan tegas, ia sangat malas berdebat begini apalagi berdebatnya dengan pak Kai, pasti tidak ada habisnya.

"Kalau kamu bisa literasi dengan tenang, mengapa tidak mengajak teman-teman kamu yang lainnya?"

"Saya bukan ketua kelas, untuk apa Saya menegur satu kelas jika hanya diacuh kan saja" Minhee menatap pak Kai dengan kesal, ia menggumamkan nama Yunseong berkali-kali karena sebenarnya ia juga sedikit takut dengan Pak Kai.

"Kalau begitu, siapa yang ketua kelas disini?"

"Permisi pak" Entah dari mana, tiba-tiba Yunseong muncul disamping pak kai, Minhee yang melihat Yunseong pun menghela nafas lega.

"Ya, ada apa?" Tanya Pak Kai dengan wajah datarnya, Yunseong yang mengetahui jika pacar kesayangannya tadi dibentak-bentak pun wajahnya tak kalah datar.

"Saya disuruh sama bu Angel buat nganterin murid baru kekelas ini pak" jawab Yunseong sambil mencuri lirikan kearah Minhee yang tersenyum kearahnya.

"Suruh langsung masuk aja. makasih Yunseong, kamu silahkan kembali kekelas" Yunseong menganguk lalu pergi dari kelas Minhee, sebelum pergi Yunseong juga mengepalkan tangannya keudara sambil menggumamkan kata.

'Semangat'

Kearah Minhee yang sudah tersenyum lebar.

Setelah Yunseong keluar dari kelas itu, si murid baru pun memasuki kelas dengan wajah tenangnya. Kelas yang awalnya sepi menjadi sedikit ramai, lelaki itu terlihat sangat tampan.

Minhee melirik lelaki itu dengan tatapan terkejut, kenapa lelaki itu muncul lagi?

Lelaki itu tersenyum miring kearah Minhee, lalu menengok kearah Pak Kai.

"Silahkan perkenalan dulu" ucap Pak Kai yang peka terhadap tatapan lelaki itu.




























"Perkenalkan nama Saya Na Jaemin, murid pindahan dari AS. Semoga kita bisa berteman dengan baik, terima kasih" Lelaki yang bernama Na Jaemin itu tersenyum tipis ke arah Minhee.

Semua murid bertepuk tangan kecuali Minhee yang hanya melihat Jaemin dengan tatapan tajam.

"Baiklah, kamu silahkan duduk dibelakang Kang Minhee" ucap Pak Kai, Jaemin tersenyum tipis lalu menganguk dan berjalan kearah Minhee lebih tepatnya kursi belakang Minhee.

"Kita bertemu lagi Kang Minhee" bisik Jaemin.

"Bacot" jawab Minhee tanpa memperdulikan wajah kebingungan milik Ham Wonjin.

"Bacot" jawab Minhee tanpa memperdulikan wajah kebingungan milik Ham Wonjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.







.







.







.







.







.







.







.







.

Bersambung...

Maaf adegan hwangmini nya  dikit
Aku lagi belajar bikin sedkit konflik
Semoga berhasil deh😃

Salam manis dari abang Yunseong😚 -hys

Ice Cream || Hwangmini [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang