Ice Cream || Hwangmini [END]

O13.

  

    Minhee tesenyum canggung saat sudah berhadapan dengan orang tua Yunseong ditambah adik dari kakak kelasnya itu, jangan lupakan juga Seungmin.

Bundaa, Mini kaya lagi lamaran hehe -kmh

"Nak Minhee ya?" Tanya Wanita cantik itu sambil tersenyum.

"I-iya tante" Minhee tersenyum kikuk.

"Udah izin sama bunda belum kalau kamu mau kesini?" Tanya Eunbi.

"Udah tante" jawabnya lagi.

"Gemesin banget pacar kamu, bang" ucap Eunbi sambil mencubit pipi Minhee agak kasar.

"Belum jadi pacar ma, masih pdkt" Yunseong mengambil tangan tangan Eunbi dari pipi Minhee.

"Nanti keburu diambil orang loh, manis gini masa ga ada yang punya" Eunbi menarik tangannya yang masih dipegang oleh Yunseong.

"Kalau diambil tinggal rebut aja kali, mah. Ya ga bang? Dek?" Tanya Minhyun dengan senyuman bak pangeran berkuda putih nya.

"Setuju tuh sama Ayah" jawab Hyunjin sambil bersender dipundak Seungmin.

Yunseong hanya berdehem, berbeda dengan Minhee menatap mereka bingung.

Apa sih rebut² gini, emang mini barang?!😡  -kmh

"Oh iya, tante udah masakin sesuatu buat kamu sama Seungmin. Karna kalian sama-sama suka ayam, jadi tante bikinin kalian ayam kecap habis ini kita semua makan ya. Anggap aja ini makan malem, walaupun ini masih sore" Eunbi langsung berdiri dari duduk nya lalu menarik tangan Minhee dan Seungmin.

"Tante kok tau kalau Mini suka ayam?" Tanya Minhee yang sudah duduk dimeja makan.

"Mini?" Tanya Eunbi bingung.

"Mini itu nama panggilan Minhee, Ma. Mini bakal pake aku-kamu kalau sama abang aja, dia udah terbiasa mini-kamu" jelas Yunseong yang baru datang keruang makan.

"Ya ampun, gemes banget sih kamu" Eunbi memekik gemas sambil memindahkan ayam kecap kepiring besar, Minhee dan Seungmin yang melihat mama mertua  kesusahan pun membantu Eunbi.

Yunseong dan Hyunjin yang melihat kekasih mereka—eh kekasih dan gebetan mereka lebih tepatnya, yang sedang membantu ibu Eunbi pun tersenyum-senyum sendiri.

Berasa lagi ngeliatin calon istri masak-hys

Padahal kan Minhee cuma ngebantu bawain tumpukan piring itu, tapi ya sudah lah terserah Yunseong aja.

"Kakk, taman belakang udah gue siapin. Upahnya jangan lupa ya" Hyunjin berbisik kepada Yunseong yang hanya menganguk lalu mengeluarkan dompetnya.

"Mau berapa?" Tanya Yunseong dengan wajah datarnya, walaupun hatinya sedang berseri-seri.