Ice Cream || Hwangmini [END]

epilog

Selamat membaca~

      

  

    3 tahun kemudian...

   Minhee tersenyum lebar saat melihat Yunseong yang masuk kedalam apartement dengan setelan jas mahalnya, Minhee melambaikan tangannya dengan semangat lalu menyuruh Yunseong untuk mendekat.

"Dedeknya rewel?" Tanya Yunseong lalu memeluk Minhee dari samping.

"Hng, dia kangen sama papa nya" jawab Minhee sambil  melengkungkan bibirnya kebawah.

"Gemes banget ya, dek?" Yunseong mengelus pipi sikecil yang berumur 2 tahun  yang sedang tertidur itu.

"Iya, gemes banget" jawab Minhee sambil tersenyum tipis.

"Kaya kamu" lanjut Yunseong lalu mencubit pipi Minhee dengan gemas.

"Apwa swih kwak, sakit tauu" Minhee menempis tangan Yunseong yang ada dipipinya, demi apa pun cibitan tadi sakit sekali.

"Atutu maafin aku yaa?" Tanya Yunseong sambil mengelus pipi Minhee.

"Ngga mau! Aku kemusuhan sama kamu" Minhee melipat tangannya didepan dada lalu membuang pandangannya.

"Bener nih mau marah sama aku?" Goda Yunseong.

"Hm"

"Dek?"

"...."

Cup

Telinga dan pipi Minhee memerah dengan perlahan, Yunseong baru saja mengecup pipinya dan itu membuat Minhee tersipu malu.

"Kakk" cicit Minhee.

"Hm?" Yunseong menatap Minhee dengan tatapan menggoda.

"KAMU NGESELIN" Minhee yang kesal pun tidak sengaja berteriak.

"E-eh" Minhee menutup mulutnya sendiri, tapi ya mana sempat, keburu teriak. Anak berumur 2 tahun itu terbangun dengan mata yang berkaca-kaca.

"Eungg hiks papaa papa" ucap anak itu lalu menangis, Minhee menggendong anak itu sambil menepuk-nepuk pantatnya.

Ting tong

"Kamu buka pintunya gih, aku kan lagi gendong Youngtae" suruh Minhee, Yunseong yang dari tadi kebingungan pun hanya menganguk lalu berjalan kearah pintu.

Saat Yunseong buka pintunya, ia langsung disuguhkan tatapan garang Wonjin disusul Minkyu yang hanya tersenyum canggung.

"Gue mau masuk" ucap Wonjin tak sabaran.

"Ha? Oh ha.a masuk masuk" Yunseong dengan wajah cengo nya bergeser kesamping agar Wonjin dan Minkyu bisa lewat, setelah Wonjin dan Minkyu lewat Yunseong langsung menutup pintunya lalu menyusul mereka berdua.