O19.

394 69 20
                                    








  Yunseong membuka sedikit bola matanya, suara dering hp milik Minhee membuat ia terbangun dari tidur nyenyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Yunseong membuka sedikit bola matanya, suara dering hp milik Minhee membuat ia terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia mengambil hp Minhee yang berdering, dihp itu tertuliskan nama 'Bunda🐯' Yunseong mengangkat telepon dan menjauhi kasur Minhee agar kekasihnya itu tidak terganggu dengan suara percakapannya.

"Halo?"

"Halo, ini Yunseong, Bun..  Minhee nya masih tidur"

"Ohh, Bunda baru bisa pulangnya sorean nih. Kamu gapapa dirumah dulu nemenin anak bunda?"

"Gapapa kok, Bun"

"Ok, kamu kalau mau makan tinggal masak aja didapur kalau engga pesen gofood"

"Siap bun"

"Bangunin adek gih, dia kalau tidur terus nanti pusing"

"Siap bun"

"Yaudah, makasih banyak ya nak. Bunda tutup dulu teleponnya byee"

"Sama-sama bun"

Pip

Yunseong melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 12.39, ia menengok sekilas kearah Minhee lalu keluar kamar dan menuju kedapur untuk memasak sesuatu untuk kekasihnya yang sedang sakit. Ia memeriksa kulkas yang berukuran besar itu, karena Minhee masih sakit Yunseong berfikir lebih baik jika ia memasak sayur sop. Jangan meremehkan kehandalan Yunseong dalam memasak, masakan yang Yunseong masak pasti akan enak, entah itu dimasak dengan bumbu asal atau pun mengikuti resep. Ia sudah sering belajar masak dari umur 8 tahun karena ingin menjadi koki, tetapi saat berumur 15 tahun Yunseong berubah fikiran jika ia ingin menjadi dokter.

Yunseong menggulung lengan seragam sekolahnya, 2 kancing seragam pun sudah terlepas karena didapur terasa panas ditambah dengan rambut acak-acakan khas orang bangun tidur jangan lupakan juga dengan visual si mas satu ini, behhh.... mantap pokoknya.

Pacarnya siapa dulu dong😆 -kmh

Saat memotong sayuran, Yunseong dikejutkan dengan tangan kekasih manisnya yang melingkar dipinggangnya.

"Heung, laperrr~" rengek Minhee sambil mendusel-duselkan kepalanya pada leher Yunseong.

"Ini aku lagi masak" jawab Yunseong sambil tersenyum.

"Kamu masak apa?"

"Sayur sop, aku kalau sakit suka dimasakin ini"

"Harus enak loh ya, awas aja kalau ga enak" Minhee menatap tajam Yunseong.

"Kalau ga enak gimana dong?" Yunseong melirik kearah Minhee lalu fokus ke acara masaknya lagi.

"Kalau ga enak nanti bunda nangis" Dahi Yunseong berkerut karena bingung.

"Kok nangis?" Tanya Yunseong.

"Kalau masakannya ga enak pasti nanti sisa sayurnya, kalau sayurnya ke buang pasti nanti bunda nangis bombay, habis itu nanti ayah marah kekamu gara-gara bikin bunda nangis" jawab Minhee dengan tatapan polos, Yunseong terkekeh kecil melihatnya.

Ice Cream || Hwangmini [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang