Ice Cream || Hwangmini [END]

O11.

 

  Minhee melamun sambil memikirkan sesuatu, pertanyaan Yohan membuat kepala Minhee sangat pusing. Walaupun ia tadi menjawab nya dengan santai dan terlihat tidak peduli, tetapi pertanyaan itu sangat penting baginya.

Apa hubungan dia sama Yunseong?

Memang mereka berdua setuju untuk pdkt'an dulu, lagian dulu dia yang menolak Yunseong.

Tapi mereka sudah sangat dekat sekarang, kapan Yunseong akan menembak nya lagi?

"AKHH PUSENGGG" teriak Minhee sambil memukul meja nya.

"Auk ah kalau gini Mini mau jadian sama Jeno CNN Dream!" Lanjut nya sambil mengerucutkan bibirnya.

"NCT bego" ucap Dongpyo dengan bibir bebek nya itu.

"Onjin, Piyo, Eca" panggil Minhee sambil menatap ketiga nya dengan tatapan murung.

"Apa?"

"Menurut kalian, Mini sama kak Yunse itu apa?" Tanya Minhee.

"Manusia" jawab Wonjin malas.

"Bukan gituuu, Onjin mah gituu. Mini ga like" Minhee memandang Wonjin kemusuhan.

"Lah kan bener, emang lo sama Kak Yunse itu babi?! Kan bukan!" Wonjin menatap balik Minhee dengan ekspresi galak nya.

"Mini kalau sama Kak Yunse kaya orang pacaran sih, tapi sayang nya kalian ga punya status kan?" Tanya Eunsang.

"Lagian lo kan yang minta pdkt dulu, makanya kalau orang ganteng minta jadian diterima dong goblok" lanjut Dongpyo.

"Kok pada ngegas sih, Mini kan cuma nanya heum:( " Minhee melengkungkan bibir nya kebawah.

"KAK YUNSEONG, MINHEE MINTA DITEMBAK TUH" Teriakan Wonjin membuat Minhee terkejut, lebih terkejutnya lagi saat ia melihat Yunseong yang berada dipintu kelasnya bersama dengan Junkyu.

"Ihh, Onjin mah gituu. Kan Mini jadi maluu" Minhee menyembunyikan wajahnya dipunggung Wonjin.

"WOY JIN, BILANGIN TUH KE DEK MANIS. KATA YUNSEONG IYA NANTI AKU TEMBAK" Junkyu berteriak sambil tertawa lalu menarik tangan Yunseong untuk pergi.

Yang habis debut mah gembira sangat.

"Ecaa, Mini malu huhuu" ucap Minhee dengan wajah melasnya.

"Wkwk, mampus" jawab Eunsang lalu pergi kemeja Junho.

"Ish, eca kampret" gumam Minhee sambil merengut tak senang.

.

.

.

   Minhee menendang-nendang batu yang tidak bersalah itu sambil menggerutu tak jelas, "hubungan Minhee sama kak Yunse tuh kaya nya lebih rumit dari pada teori nya Cravity" ucapnya.

T-tapi teori Cravity itu lebih rumit Kang Minhee! -luvity

"Aduhh" Minhee memegangi jidatnya yang terkena dada seseorang.

"Eh kak Yunse" Minhee tersenyum saat melihat wajah Yunseong.

Ceritanya Yunseong lebih tinggi ya 😀.

"Ehh dek manis" Yunseong pun ikut tersenyum ketika melihat senyuman manis bak bidadari milik Minhee.

"Nunggu ayah ya, dek?" Tanya Yunseong.

"Ayah ga bisa jemput aku jadinya harus naik bis deh" jawab Minhee sedih.

"Bareng aku yok" tanpa mendengar jawaban Minhee, Yunseong langsung menarik tangan Minhee kearah parkiran.