32

234 60 15
                                    

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN!!

••••

I'M BACK!

Setelah meminta izin dan pamit ke pada orang tua aira. Kita berdua langsung menuju kerumah kak faris.

Enggak tau kenapa, daritadi aku deg-deg an parah uey! Aku takut mama kak faris tidak suka kepadaku. Apalagi dia dekat dengan kak ramia sudahlah pasti aira tersingkirkan

"Diem baek." ucap kak faris

Dia gak tau apa dari tadi aku deg-deg an sampai gak bisa nafas!

"Aku takut kak."

Ucapku dengan melirik kaca spion, dia menatapku sambil tersenyum lewat spion kaca. Tuh kan aku lagi serius dia malah senyam senyum!

"Enggak usah takut, mama gak pemakan sesama manusia kok."

Emang lo kata emak lo kanibal, pemakan daging orang. Rasanya ku ingin berkata seperti itu, tapi ogah!

Aku tuh heran deh. Aku sama kak faris udah pacaran lumayan lama, tapi kalau setiap di motor tuh pasti canggung.

Seperti tadi pas aku menaiki motor, aku tidak tau harus memegang apa supaya gak jatoh. Eh dia malah bilang gini

"Pegangan"

Yaudah dong aku nurut perkataan dia, eh dia malah ketawa

"Bukan pegangan besi belakang motor, Aira." katanya samb tertawa

Apanya yang lucu sih?

"Terus pegangan apa kak?" tanyaku

Tanpa di duga, dia mengegaskan motornya. Relfeks aku memeluk kak faris.

"Nah gini maksud aku." katanya, mengelus telapak tanganku yang berada di lingkaran perutnya.

Kita berdua terjebak macet di jalan yang begitu ramai. Ntah kenapa saat tiba di depan pintu rumah kak faris, Jantungku berdebar tidak stabil seperti tadi. Aku mulai memainkan jari-jariku untuk menghilangkan rasa gugup

Tok Tok Tok

"MAMA"

Muncul seorang perempuan paruh baya dengan senyuman yang ia bentangkan membuat dirinya begitu cantik dimata aira. Aku rasa ini mama kak faris

AIRA BULAN PUTRI NUGRAHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang