AIRA BULAN PUTRI NUGRAHA [END]

50

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN!!!

⚠: Komen, vote dan bagikan link cerita Aira keteman kalian, supaya cerita ini banyak yang baca

••••

Tak terasa sudah enam tahun pernikahan Faris dan Aira. Sekarang ini ia sudah dikaruniakan dua orang anak yang sangat lucu-lucu. Anak pertama mereka bernama Alzio Kiano Kusumo yang berumur 5 tahun dan nama marga anak pertama mereka di ambil dari keluarga Faris sedangkan anak kedua mereka yang bernama Alzea Kiana Nugraha yang berumur 3 tahun dan nama marga anak kedua mereka diambil dari keluarga Aira. Tidak kembar sih, tetapi mereka ingin sekali menamakan anaknya seperti itu. Di panggilnya Zio dan Zea.

Setiap hari ada saja kelakuan mereka berdua yang membuat Aira dan Faris pusing. Sekalinya akur tapi tetap saja beberapa menit kemudian pasti bertengkar kembali. Anaknya siapa coba, astaga!

"ZEAAAA!! KEMBALIIN BAJU ABANG!" teriak Alzio mengejar Alzea yang merebut bajunya

Alzea tertawa dan menjulurkan lidahnya ke arah Alzio. Ia berlari ke arah pohon mangga depan rumahnya, Alzea manja ke pohon mangga itu dengan lincah.

"ZEA TURUN! NANTI KAMU JATUH" teriak Alzio dengan kesal.

"Ndak mau"

"Ish! Zea mah, kalau aku gak pakai baju. Malu lah! Kan mau ke rumah Nina"

"Sini balikin weh"

"Di bilang ndak mau" Alzea selalu menggelengkan kepalanya

"Aku aduin ke Papa!" ancam Zio berlari ke dalam rumah untuk mengadu ke Papanya.

"PAPA! PAPA MANA PAPA!" teriaknya dengan kesal

"Ya ampun ada apa, sayang?" tanya Aira berlari ke arah anaknya itu

"Tau nih ngapa pakai teriak-teriak sih?"

"Terus nih kenapa gak pakai baju ha? Katanya mau ke rumah Nina"

"Bajunya di ambil!" jawabnya dengan melipat kedua tangan di depan dada

"Sama siapa?"

"Zea"

Aira mencari Zea tapi tak ketemu "Zeanya dimana?"

"Di atas pohon mangga tuh"

"Hah?!" kaget Aira maupun Faris. Mereka berdua berlari kencang kedepan meninggalkan Alzio

"Tuhkan di tinggal, huhh" kesal Alzio

Alzio berlari ke depan, ia masih melihat adiknya itu duduk di atas pohon mangga. Malah pakai baju putih untung sekarang bukan malam, lah coba kalau malam. Nanti pada kiranya kunti.

"Sayang, balikin baju abangnya ya" ucap Aira selembut mungkin

Alzea mengangguk apa yang di ucapkan mamanya itu, ia melemparkan baju abangnya dari atas pohon mangga. Emang kagak ada akhlak