49

277 40 8
                                    

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN!!!

⚠: Komen, vote dan bagikan link cerita Aira ke temen kalian, supaya cerita ini banyak yang baca

••••

Delapan tahun kemudian, tak terasa Aira meninggalkan Faris sudah selama itu.

Di umur Faris yang sudah menginjak 26 tahun, ia sudah menjadi Dokter. Tempat dimana waktu itu Aira di rawat. Banyak sekali kenangan di sana bersama Aira.

Kalian tau tidak? Bahwa Fasya, Kakak sepupu Aira, dia sudah menikah dan mempunyai dua anak bersama Ramia.

Apakah di umur sekarang Faris sudah menikah? Oh tentu belum, ia yakin sekali bahwa Aira masih hidup. Waktu itu Faris tak sengaja melihat seseorang mirip dengan Aira di taman dekat rumah Aira dahulu.

Padahal banyak sekali suster dan teman perempuan kuliahnya dulu mengincar Faris, tapi hasilnya nihil. Faris terlihat cuek kepada semua perempuan, terkecuali Aira. Itu pasti beda lagi.

"Woy jangan lupa lo, hari sabtu datang ke acara pernikahan gue" suara keras itu berasal dari Gilang, pasalnya Gilang sangat ngebet sekali ingin mempunyai anak yang lucu-lucu dari rahim Manda, teman kuliah mereka.

"Bawel lo"

"Kapan lo nikah?" tanya Azwar kepada Faris. Saat Azwar di umur 25 tahun, ia sudah menikah dengan Nadia, pacar waktu SMA. Nadia juga tengah hamil 6 bulan.

"Nanti"

Dari ke enam antara mereka sudah menikah semua terkecuali Rayhan dan Faris. Rayhan belum menikah tetapi ia sudah mempunyai pacar, ia di jodohkan sama orang tuanya. Untunglah saat Rayhan dan perempuan itu bertemu, mereka tidak terlihat canggung. Sekarang ini juga Rayhan sudah tidak makan terlalu banyak, dia sering berolahraga agar tubuhnya terlihat lebih bagus.

"Eh bentar! Fani telfon gue" ujar Farel. Mereka berdua juga sudah menikah beberapa minggu lalu.

🐈🐈🐈

Tak terasa sudah hari sabtu, dimana saat ini Gilang sudah sibuk untuk mengurusi acara pernikahannya.

Seperti biasa, Faris datang ke acara pernikahan dengan sendiri, tak seperti orang lain yang mempunyai gandengan. Padahal di usianya yang sudah cukup matang untuk menikah dan mempunyai anak.

"Bunda, Ayah. Ada Om Fakhis" seru seorang anak kecil menunjuk Faris yang tengah berjalan menujunya.

"Om Fakhris kemana aja? Nindi kangen" tanya Nindi dengan wajah yang sangat polos. Kedua tangannya meminta untuk di gendong oleh Faris. Nindi adalah anak kedua dari Fasya dan Ramia yang sudah berumur tiga tahun. Walaupun Nindi di umur yang terbilang sangat kecil, tetapi soal berbicara ia sangat pintar, walaupun masih cadel R. Dan anak yang pertama yaitu bernama Gibran, ia berumur 4 tahun, cuma berbeda selisih setahun saja. Oh iya dimana anak itu?

AIRA BULAN PUTRI NUGRAHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang