HATI-HATI TYPO BERTEBARAN!!
Dua minggu gak up, maafkan🙏
Biasakan Vote terlebih dahulu ❤
Thank you 10K nya gengs!
••••
Kejutan berakhir Masalah
Hari ini Aira sudah di bolehkan untuk sekolah, tetapi ia juga harus berhati-hati untuk tidak terlalu capek.
"Pakai jaket aku, biar kamu gak ke dinginan" ucap Faris memakaikan jaket untuk Aira
Aira tersenyum senang karena mendapatkan perhatian oleh kekasihnya itu "Makasih"
"Hm"
Lalu Faris melajukan motornya dengan kecepatan pelan karena ia tidak mau membahayakan Aira, apalagi pacarnya itu baru sembuh.
Beberapa menit kemudian akhirnya sudah sampai di tempat parkir sekolah,
"Aku anter sampai kelas"
Mereka berdua melangkahkan kakinya menuju kelas XI IPS 1. Seperti biasa, ada tatap-tatapan tak suka atau iri terhadap Aira karena bisa mendapatkan hati sang batu es.
"AIRA YA TUHAN AKHIRNYA LO MASUK SEKOLAH! MAAF YA GUE KEMARIN-KEMARIN GAK JENGUK LO" teriak Fani ke senangan saat melihat sosok sahabatnya yang ia rindukan selama dua minggu, hmm mungkin lebih.
"Maafin Syerinna juga ya, soalnya Syerinna juga abis jatuh dari atas pohon" ucap Syerinna menunjukkan bagian dengkul dan lengannya yang luka
"Ya ampun nggakpapa kali, yang penting aku sudah berada di sini sama kalian"
"Hm, kalau gitu aku pergi ke kelas ya. Fani, Syerinna tolong jaga pacar gue"
"Siyap Pak Faris!" seru Fani dan Syerinna berbarengan dengan gaya berhormat.
Setelah Faris benar-benar pergi dari kelas mereka. Mereka bertiga langsung duduk di tempatnya masing-masing.
"Eh Ra, masa beberapa hari ini gue gak liat Ramia dekat-dekat Kak Faris" bisik Fani
Apa iya? Bukannya waktu itu Kak Gilang bilang kalau ada cewek yang dekat-dekat sama Kak Faris, kalau bukan Kak Ramia terus dia siapa? batin Aira
"Serius kamu?"
"Ngapain sih gue boong sama lo, Ra"
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA BULAN PUTRI NUGRAHA [END]
Teen FictionGENRE : FIKSI REMAJA//HUMOR Hallo diary, Sudah sekian lama aku tidak bercerita denganmu. Kau tahu tidak, bahwa hari ini aku sedang sedih, orang yang aku cintai tak percaya dengan apa yang aku jelaskan kepadanya. Dia meninggalkanku bahkan menjauhiku...