2.3 Family Time

4.7K 732 369
                                    

ZEYENGGG SIAP-SIAP YA🤡

***

"Daddy bangun.... kak Minho bangun...."

Kini Jeongin tengah memandang daddy dan kakaknya tidak percaya, pasalnya hari ini tuh weekend dan mereka sudah berencana untuk membuat cookies bersama atas permintaan Jeongin kemarin. Tapi dua orang dewasa itu masih saja bergelung di atas ranjang, saling berpelukan padahal sudah tidak ada Jeongin di tengahnya.

"Aku tunggu di luar ya, kalo ga bangun entar aku kelitikin!"

Sepeninggal Jeongin, Minho mengerjapkan mata cantiknya perlahan, wajahnya bersemu kala netranya menangkap dada bidang Chan di depannya, dan merasakan tangan kekar Chan melingkar indah di pinggang sempitnya.

Dia tau ini salah, seharusnya Jeongin yang di peluk erat Chan saat ini, tapi bocah itu sepertinya menjadi yang pertama bangun sehingga meninggalkannya berdua dengan Chan.

Walaupun sudah sering tidur di ranjang yang sama, Minho tidak pernah bosan mengagumi wajah tampan sang dosen yang sedang terlelap di depannya.

Minho arahkan jarinya perlahan ke alis Chan yang bertaut untuk di elusnya pelan, alis yang selalu menukik tajam jika sedang marah di kelas. Lalu Minho turunkan pandangannya ke mata Chan yang tertutup, mata yang selalu menatap awas saat mengajar. Jarinya menelusuri hidung bangir Chan, hidung yang selalu kembang kempis saat menahan amarahnya pada Jeongin yang terkadang menguras emosi.

Minho turunkan jarinya ke bibir Chan, bibir yang sialnya sangat sexy membuat Minho terkadang salah fokus jika Chan sedang berbicara. Dan terakhir Minho elus pelan rahang Chan dengan tangannya, rahang tegas yang membuat Chan terlihat lebih tampan dan juga.... hot?

"Jangan di liatin terus, entar suka loh~"

Minho melotot kaget karena tanpa sadar dirinya sudah mengabsen setiap inci wajah Chan, dan yang lebih parahnya lagi Chan memergokinya. Secepat mungkin Minho tarik tangannya dari wajah Chan, kemudian memalingkan wajahnya, dan berusaha untuk bangkit, tapi lengan kekar di pinggangnya malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Lepas ih kak, aku mau bikin sarapan."

Chan membuka matanya perlahan, "Biasanya Jeje kalo minta lepas harus cium aku dulu." ucapnya dengan senyum menggoda.

"Kak yang bener aja!?" Minho sweet drop mendengar penuturan Chan.

Chan masih mempertahankan posisinya, enggan melepaskan si manis yang terus berusaha meloloskan diri,

"Daddy! Kak Minho! ayo bangun, katanya mau bikin cookies!?" teriak Jeongin dari ruang tengah yang mendengar grasak grusuk dari dalam kamar sang daddy.

"Tuh, cepetan cium biar cepet di lepasin."

Dengan perlahan Minho menghadapkan wajahnya ke arah Chan yang sedang tersenyum jahil,

Cup~

"Yang ini juga." tunjuk Chan pada pipi kirinya.

Cup~

"Uu- udah ah lepas!"

Akhirnya Chan melepaskan pelukannya dan tertawa sangat kencang melihat wajah Minho yang merah padam, lucu sekali pikirnya.

Minho cepat-cepat berlari keluar dari kamar Chan, dan berakhir duduk di samping Jeongin yang sedang menonton kartun kesayangannya.

"Kakak lama banget bang— KAK MINHO, MUKA KAKAK MERAH BANGET!" teriak Jeongin saat mamalingkan wajahnya ke arah Minho yang sedang mengatur detak jantungnya. Dan lagi-lagi Chan di dalam kamar tertawa mendengar teriakan Jeongin.

GOVERNESS || Banginho ft. JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang