30. Sky

12.8K 575 20
                                    

"Syukurlah dia disini."

"Kenapa Sky bisa ada disini?"

"Aku juga tidak tahu, kaki nya benar benar bisa membawa dia kemanapun." Jelas Chika. Chika sendiri masih dilanda oleh kepanikan, ia takut terjadi sesuatu kepada Sky, yaitu majikan kecilnya.

"Apa itu Papa?" Ryvero pun berjalan ke arah gadis kecil yang hampir berumur enam tahun. Mempunyai rambut coklat halus, kulit putih, hidung yang mancung, dan bulu mata yang lentik. Anak kecil di hadapannya ini benar benar cantik seperti ibunya.

"Bukan sayang. Itu paman, dia tamu ibumu." Jelas Chika.

"Aku lindu(rindu) Papa.."

"Hei cantik! Namamu Sky kan?"

"Iya, paman?"

"Paman Ryvero."

"Paman Pelo(Vero).."

"Vero.."

"Pelo!"

"Yasudah, panggil aku begitu saja." Ucap Ryvero pasrah. Pandangan pertama nya kepada Sky benar benar takjub. Jika dilihat lebih jelas, Sky benar benar cantik dan menggemaskan.

"Paman Pelo kenal Papa?"

"Sky mau cookies?" Tanya Chika.

"Mauuu!!"

"Maaf, jangan menjawab apapun pertanyaan nya tentang tuan. Mungkin nanti Sky bisa menangis." Jelas Chika. Chika sendiri ternyata salah satu pengurus dari Sky. Oleh karena itu ia meminta Ryvero agar tidak membahas tuan nya. yaitu John.

Ryvero pun mengangguk paham, "Biar aku yang menemaninya memakan cookies."

"Akan aku ambilkan." Ucap Chika, Emily pun ikut dengannya. Mereka berdua menghilang dari hadapan Ryvero dan Sky.

"Paman Pelo!"

"Ada apa? Sky membutuhkan sesuatu?"

"Paman Pelo punya tubuh besal(besar) sepelti(seperti) Papa.."

"Benarkah? Lebih besar Papa atau Paman?"

"Eumm.. lebih besal Papa! Papa ku mempunyai tubuh besaaaaaaal sekali.."

"Jadi, tubuhku lebih kecil?"

"IYA! Tubuh paman lebih kecil.. HAHA!!" Sky pun tertawa setelah mengatakan itu. Ryvero dibuat tersenyum oleh anak perempuan kecil di hadapannya. Bagaimana mungkin anak selucu ini tidak disayangi oleh orang tua nya?

Ryvero pun menunjukkan wajah pura pura sedihnya kepada Sky. Sky pun berhenti tertawa ketika melihat paman nya menunjukkan wajah sedih.

"Ma.. maaf paman.." Ryvero lagi lagi dibuat gemas oleh anak kecil itu, ia pun segera mencubit kedua pipi Sky.

"Kenapa kau sangat menggemaskan? Ayo makan cookies, Chika sudah datang."

***

Keesokan harinya, Tiana berkunjung kembali ke mansion James. Kali ini ia membawakan donat yang ia buat sedari pagi. Satpam pun langsung memencet sebuah tombol agar gerbang terbuka untuk mobil Tiana. Trevor pun memberhentikan mobil di depan pintu utama. Kemudian, Tiana pun turun sembari membawa barang barang nya.

Tiana segera memencet bel, dan untungnya langsung dibuka oleh pelayan setelah memencet satu kali. Seperti biasanya, semua pelayan pun menyambutnya dengan keramahan mereka.

Lalu, setelah Tiana berjalan masuk ke dalam, Abigail pun datang ke hadapan Tiana. Ia datang dengan senyuman lebar di wajah nya.

"Maaf, aku datang kembali."

My Ex Husband || Wattys 2019 (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang