Separuh Agamaku - 18

4.9K 298 3
                                    

Kisah dari Masalalu

Satu tahun pernikahan, sebuah pencapaian bagi Najla dan Nafis bisa berada di titik ini. Tahun pertama yang bisa dibilang masih pengenalan, wajar jika ada perbedaan yang mendasar karena memang keduanya berasal dari didikan orang tua yang berbeda. Nafis sudah menyiapkan hadiah special untuk istrinya di satu tahun usia pernikahannya. Kali ini akan berbeda dengan hadiah yang tiap bulan ia berikan kepada istrinya.

Nafis meminta istrinya untuk dandan yang cantik, karena ia ingin mengajak suaminya dinner. Najla menyiapkan gaun terbaiknya, sekaligus menyelaraskan dengan setelan jas yang akan Nafis kenakan. Perlakuan manis yang Nafis berikan kepadanya membuat Najla semakin penasaran, apa sebenarnya yang suaminya persiapkan untuk dirinya.

Saat dalam perjalanan menuju tempat tujuan, Nafis meminta Najla untuk menutup matanya. Najla awalnya menolak, tapi pada akhirnya menurut karena Nafis memohon dengan sangat, jika tidak, ia takut surprise nya akan gagal berantakan. Nafis menuntuk Najla pelan saat mobilnya sudah sampai di tujuan.

"Sayang keman sih? Disini banyak orang nggak? Aku kan nggak enak kalau banyak orang," tanya Najla.

"Tenang sayang, disini nggak ada orang kok," jawab Nafis.

Nafis dan Najla sudah sampai di tempat yang dipersiapkan oleh Nafis untuk istrinya tercinta. Najla membuka penutup matanya, saat matanya terbuka, ia takjub melihat apa yang ada di depannya. Nafis benar-benar menyiapkan dinner romatis untuknya. Nafis mempersiapkan candle light dinner untuk merayakan satu tahun pernikahanya. Sebuah tempat yang indah memperlihatkan panorama bangunan tinggi di malam hari yang terlihat begitu cantik.

Nafis mempersilakan Najla untuk duduk di kursinya, kemudian beberapa saat seorang pelayan masuk membawa buket bunga. Nafis menerima buket bunga tersebut kemudian memberikan kepada Najla dengan berlutut. Najla terharu diperlakukan seperti itu, ia kemudian menerima bunga tersebut, membaca note yang ditulis disana.

"Happy 1st wedding anniversary honey, thank you for making my 365 days full of happiness. I hope, we will always to be together on the world until we meet again in Jannah" – Nafis Algibran Narendra.

Najla dibuat nangis setelah membaca tulisan itu, ia tidak menyangka jika Nafis bisa seromantis itu kepadanya. Dia sudah mempersiapkan banyak hal untuk wedding anniversary nya, sedangkan ia tidak sama sekali. Ia hanya memperiapkan dirinya saja untuk menerima kejutan yang dibuat oleh suaminya.

"I hope so, I love you more than you know," balas Najla diakhiri dengan senyuman.

Nafis memandang Najla penuh bahagia, kedua tangannya juga saling bergandengan menyalurkan cinta. Nafis mencium tangan Najla, ia turut bahagia melihat wanita yang dicintainya bahagia. Seorang pelayan kembali masuk mempersiapkan makan malam mereka. Najla menitipkan terlebih dahulu bunga pemberian dari Nafis. Keduanya menikmati makan malam romantis tersebut, Najla akui suaminya berhasil membuat dirinya bahagia.

"Ada satu hadiah lagi buat kamu," ucap Nafis setelah keduanya selesai menyantap makan malamnya.

"Please, jangan bikin aku terharu lagi, semua udah cukup buat aku bahagia, kamu mau kasih aku apa lagi?" tanya Najla.

Nafis mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya, kemudian membuka benda tersebut dihadapan istrinya. Najla kembali di buat menangis setelah tau isinya. Nafis sudah mempersiapkan sebuah kalung dengan liontin nama Najla. Nafis meminta izin untuk memasangkan kalung tersebut di leher Najla. Tangis Najla semakin pecah saat Nafis selesai memasangkan kalung tersebut kemudian mencium keningnya cukul lama. Hal itu membuat Najla kemudian berdiri dan memeluk suaminya.

"Thank you so much for all the best you have given me," ucap Najla penuh haru.

"Thank you for making me always be happy, I hope same as your wish for our relationship," tambah Najla semakin mengeratkan pelukannya.

Separuh Agamaku ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang