[1] Ganggu ✔︎ Hyunlix [TERBIT]

.

.

Happy reading

Seorang pria manis berambut pirang kini tengah sibuk memasukkan beberapa potong pakaian kedalam koper sembari melantunkan sebuah lagu dengan suara kecilnya.

Dari arah kamar mandi keluar seorang pria bertubuh atletis dengan handuk yang menutupi bagian bawahnya datang menghampiri Felix.

"Kau sudah selesai? Perlu bantuan?" Tanya Jisung kepada istrinya. Felix hanya menggeleng kecil lalu mulai menutup koper.

(KAPAL AK NIE🖐🏿)

"Sudah selesai, kok." Ujarnya. Felix mulai mengambil pakaian yang akan Jisung pakai didalam lemari kemudian ia meraih baju kasual terbaik untuk suaminya.

Jisung datang menghampiri
Istrinya lalu memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang kemudian mengecup leher jenjang si manis membuat si empu menahan geli atas perlakuannya.

"Sung... Sudah," Ujar Felix. Ia tak mau jika berakhir kelelahan diatas ranjang dan mengacaukan rencana liburan mereka sore nanti.

"Ahaha... Iya manis." Jawab Jisung. Pria itu menerima pakaian yang Felix sodorkan dan mulai memakainya sementara Felix duduk dipinggiran kasur sambil mengelus perutnya yang tengah 4 bulan mengandung buah hati mereka.

Jisung menghampiri Felix setelah selesai dengan kegiatannya, lalu ikut mengelus perut istrinya dengan perih kasih.

"Daehyun sudah bangun belum?" Tanya jisung, tatapan Pria itu masih tak lepas dari perut Felix.

"Belum... Nanti saja saat ingin pergi aku akan membangunkan, kasihan dia pasti kelelahan. akhir-akhir ini Daehyun terlalu bersemangat melakukan sesuatu." Jawab Felix.

Anak nya itu benar-benar tak mau diam barang semenit pun tapi itu memang wajar diusianya yang menginjak 5 tahun.

"Iya, kah? Apa saja yang dia lakukan?" Tanya Jisung pada Felix, ia ingin mendengar bagaimana tingkah laku anak nya selama ia bekerja.

"Sangat banyak Jisung..." Jawab Felix gemas menahan kesal. "Lari-lari sampai jatuh, main tanah didepan rumah, kejar-kejar kucing dan pastinya masih banyak lagi." Jawab Felix sambil memanyunkan bibir nya.

Jisung yang tak tahan dengan sisi menggemaskan Felix langsung pun langsung meraup bibir istrinya.

"Tak apalah, itu sangat wajar diusianya yang baru menginjak lima tahun." Jawab Jisung.

"Yasudah ayo makan, dua jam lagi kita akan berangkat." Felix hanya mengangguk, mereka pun berjalan menuju ruang makan.

Felix dan Jisung memang memutuskan untuk berlibur ke sebuah tempat. Mereka hanya pergi berdua sedangkan Daehyun nanti akan mereka titipkan pada ibu Felix.

"Sung... Sudah belikan semua camilan yang ku suruh tadi?" Tanya Felix setelah menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya.

"Sudah, pokoknya semua sudah ku bereskan tinggal memasukkan koper saja kedalam mobil." Jawab Jisung.

Ini akan menjadi perjalanan menyenangkan bagi keduanya apalagi kemarin mereka tidak bertemu selama satu Minggu karena tuntutan kerja yang mengharuskan Jisung pergi keluar negeri, disana ia mati-matian menahan rindu pada istri kecil nya yang tengah mengandung dan juga Daehyun.

Mereka sudah selesai mengantarkan Daehyun kerumah ibu Felix, setelah berpamitan Felix dan Jisung pun mulai meninggalkan kediaman orang tua mereka dan mulai melajukan mobil menuju suatu tempat.