[1] Ganggu ✔︎ Hyunlix [TERBIT]

-

Happy reading

lima bulan telah berlalu dan kini yeonjin sudah lahir ke dunia tiga bulan yang lalu. felix masuk kedalam rumah mewah miliknya bersama almarhum suaminya, ia baru saja pulang dari rumah sakit karena setelah melahirkan kondisinya semakin memburuk tapi untungnya sekarang keadaan nya sudah membaik.

felix menggandeng daehyun disebelahnya dan bayi yeonjin yang tertidur di gendongannya, ia menatap bayi nya dengan tatapan yang menyiratkan kesedihan karna lahir tanpa seorang ayah dan tanpa mengenal sosok han jisung.

"maafkan mama ya." gumam felix sembari mengecup kepala yeonjin penuh kasih.

felix dan daehyun berjalan, entah kenapa langkahnya memberat ketika gerakkan kemudian ia memberitahu daehyun untuk segera masuk kedalam kamarnya karna hari sudah malam dan felix kembali ke kamarnya bersama bayinya.

Setelah memastikan yeonjin sudah tertidur pulas dan berhenti merengek Felix pun mulai memejamkan maniknya perlahan, hari ini benar-benar hari yang melelahkan baginya dan ia ingin cepat-cepat terlelap namun baru saja ia memejamkan matanya beberapa menit suara teriakan Daehyun menggema seisi rumah membuat Felix mau tak mau bangun dengan cepat kemudian berlari menuju kamar anak sulung nya.

"MAMAH!" Suara teriakan Daehyun makin mengeras didalam kamar. Felix menggenggam ganggang pintu namun untuk membukanya namun pintu itu terkunci dan hal itu membuat Felix panik setengah mati, ia meneriaki nama Daehyun berkali-kali dari luar kamar.

Kenapa kamar ini terkunci? Harusnya kamar anaknya tidak terkunci karna kunci itu sudah lama hilang.

"Daehyun!? Ada apa!?" Tanya Felix dengan nada paniknya.

"Mama tolong Dae! Ada perempuan menyeramkan!" Mendengar teriakan dan tangisan putus asa anaknya Felix langsung menubruk kan tubuhnya kepintu, ia berusaha mendobrak pintu itu.

Akhirnya setelah mengerahkan seluruh tenaga pintu tersebut berhasil terbuka, disana ia melihat Daehyun tengah menangis dengan posisi meringkuk ketakutan dibalik selimut kasur.

Felix langsung saja berlari berhamburan menuju Daehyun dan segera menggendong tubuh gemetar anak nya keluar dari kamar.

"Mama Dae takut, hiks... dia sangat menyeramkan." Ucap Daehyun sembari terisak-isak memeluk erat Felix.

Felix juga melihat apa yang Daehyun lihat oleh karna itu ia langsung cepat-cepat keluar, dikamar anak nya ada sosok hantu wanita yang tengah bergelantungan di atas langit-langit rumah sembari menatap Daehyun. Felix melihatnya sendiri, ia sangat ketakutan saat ini.

"Ada mama disini, jangan takut. Mama akan menjaga Dae." Tangan Felix dari tadi tak berhenti mengusap punggung Daehyun agar anak itu agak sedikit tenang.

Ia melangkahkan tungkainya dengan cepat menuju kamar saat merasa ada yang ikut berjalan bersama dibelakang nya. Ia sangat yakin namun tidak punya nyali untuk sekedar menoleh kebelakang.

Sial! Punggung Felix kini terasa memberat, seperti ada sesuatu yang menaikinya atau mungkin itu hanya perasaan Felix saja?

Saat sampai Felix langsung mengunci kamar dan membaringkan Daehyun dikasur nya disusul Felix yang juga merebahkan tubuhnya disampingnya Daehyun.

"Jangan menangis sudah, ada mama disini." Felix mengusap surai Daehyun pelan berharap anaknya mampu tenang dan Daehyun hanya mengangguk, pelukannya makin ia eratkan pada Felix.

"Sekarang tidur ya." Ucap Felix, setelah Daehyun tertidur Felix berpindah ke samping bayinya yang masih terlelap.

Sejujurnya ia tak bisa tertidur kembali karna ketakutan, tanpa sadar ia menangis kembali.