Pelajaran Biologi

21 5 0
                                    

"Kenapa lo?" Tanya Sesil saat mereka tak sengaja bertemu di toilet.

Cempaka tidak menoleh ke Sesil. Ia masih menatap dirinya di cermin. "Gue dikirim lagi."

"Hah?" Sesil yang tadinya ingin membasuh wajah jadi ia urungkan. "Apa yang suka ngirim lo hadih anak sini?" Tanya Sesil.

"Entah"

Sesil dan cempaka sama-sama tediam cukup lama.

"Gue rasa sih salah satu siswa Garuda XI," ujar Sesil langsung.

"Ngak mau nuduh ah takut salah."

"Serah lo deh."

***

Pelajaran Biologi dimulai. Pak Udin sudah menjelaskan di depan semua siswa yang disimak dengan cukup serius walau masih ada yang masih tidur secara terang-terangan.

"Tingkatan-tingkatan organisasi kehidupan secara berurutan dimulai dari yang paling kecil sampai dengan yang paling besar atau kompleks. Meliputi, atom, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer."

"Nah atom itu bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi,"

"Pak maaf memotong bukannya atom masih bisa dibagi lagi ya pak? Berarti atom bukan yang terkecil dari organisasi makhluk hidup dong?" Tanya Aneta sang juara dua kelas.

Pak Udin menurunkan kaca matanya, mengabsen wajah satu persatu anak pintar yang duduk di bagian depan, "ada yang mau menjawab pertanyaan Aneta?"

"Atom adalah suatu materi yang terdiri dari inti. Dimana inti jika dibelah masih ada lagi yang terdiri dari elektron, proton dan neutron," Cempaka menjawab pertanyaan tersebut.

Tak ingin kalah dari Cempaka Adit juga ikut menjawab. Mereka pasangan yang kompak bukan?

"Pada awalnya mereka memang sepakat bahwa atom memang bagian terkecil tetapi pada abad ke-20 setelah dilakukan kembali berbagai percobaan maka didapatlah bahwa atom masih bisa dibagi. Jadi, jawabannya ya atom bukan yang paling terkecil karena nyatanya atom masih bisa dibagi."

"Kasih tepuk tangan untuk kedua teman kalian yang menjawab dengan benar," ujar Pak Udin bangga.

Semua kelas juga bangga dengan keduanya.

"Jawaban Cempaka dan Aditya benar sekali. Maka atom sekarang disebut dengan istilah partikel elementer—

——atau partikel dasar dalam kata lain partikel dasar ini suatu partikel yang belum diketahui apakah masih ada lagi partikel lainnya atau berhenti sampai di situ."

"Emang elektron, proton dan neutron masih bisa dibelah lagi Pak?" Tanya Bella kebingungan.

"Sampai saat ini belum. Ketiga elemen tersebut masih yang terkecil tetapi semakin tingginya ilmu pengetahuan maka orang-orang akan semakin gencar untuk mencari tahu," jelas pak Udin yang diangguki seluruh penghuni kelas takjub.

"Ilmu pengetahun itu unik ya pak," giliran Indri yang bersuara.

Pak Udin mengangguk setuju, "sangat unik. Makanya setelah tamat kalian jangan langsung menikah cobalah keperguruan tinggu. Cari ilmu setinggi-tingginya."

"Jatuh Pak nanti kalau ktinggian," ceteluk Alan.

"Hahhahhahha," yang disambut gelak tawa mereka.

"Pak, Cempaka sama Adit setelah tamat langsung ijab sah," tambah Rohim.

Kembali semua tertawa walau Cempaka hanya menatap datar Rohim.

"Sialan lo," jawab Adit memelototi Rohim.

JURNAL SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang