part 1

2.9K 58 0
                                    

|Heart|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Heart|

...

PART 1

“Sorry”

Hanya kata itu yang bisa diucapkan dion saat ini. Pasalnya ia tak tau harus mengucapkan apalagi kepada wanita yang beberapa jam yang lalu baru menjadi istrinya. Dia masih merasa kasihan kepada wanita disampingnya, karna dia tidak bisa menjaga amanah yang diberikan almarhum ayahnya kepadanya. Wanita yang dulu selalu dion jaga dan sekarang harus ia rusak masa depannya. Bukan karna apa tapi kini karna ia sudah tidak bisa menghargai wanita pada malam itu. Malam yang sangat ia sesali. 

Namun sekarang aneh jika ia merasa canggung dengan wanita disampingnya. Biasanya gadis disampingnya tidak akan diam bila bertemu dengannya. Dia bingung harus memanggil gadis atau wanita?. Okey mungkin nama saja.

QILA ANATASYA. Gadis cantik itu masih betah memegang perutnya dan menangis dalam diam. Apakah lelaki dibelakang itu tidak paham kalau ia sedang ingin sendiri?. 

“ gue… mau ngomong sama lo sebentar kil” dion santai pasti karna ia masih bisa melanjutkan pendidikannya sedangkan ia harus susah payah menahan malu dengan tetangga dan juga teman sekolahnya. 

“ entah ke berapakalinya gue Cuma mau bilang ma_maaf sama lo, kalo aja gue gak datang ke elo malam itu ini gak bakalan terjadi. Yang perlu lo tau, lo masih bisa sekolah tapi home schooling” sebenarnya ini pertama kalinya ia gugup berbicara pada sahabatnya. 

“ Aku malu dan kamu tau itukan? Eca pasti udah tau semua inikan? Pacar Kamu itu ember bocor aku yakin berita aku lagi ngandung anak kamu pasti besok udah nyebar ke seantro sekolah. Dan ini gak segampang ucapan kamu itu” ucap qila sambil menunjuk kearah  dion. Dion tersinggung dengan ucapan Qila karna membawa nama pacarnya disini tapi ah sudahlah untung dia pria yang tidak bisa kasar pada perempuan, pengecualian pada mulut perempuan kurang ajar. Walaupun amarahnya sudah sampai diujung pundaknya. 

Ia malas berbicara pada qila saat ini. Dion ingin mencari udara segar keluar rumah dan mengisi perutnya yang keroncongan. Lalu tanpa pikir panjang dion membanting pintu dengan menimbulkan suara yang lumayan keras menurut qila. Entah sadar atau tidak qila kembali menangis dan rasanya ingin ia bunuh diri saja tapi pemikirannya tidak sependek itu. 

#

“ lo emang pantas dapat ini, bangsat”

“ini gak ada sangkut pautnya sama gue, asal lo tau aja itu. sepupu lo itu isi bukan karna gue tapi karna kesalahan dia sendiri!” 

“BANGSAT.”

Dion dan Arka masih tetap adu kekuatan, mereka tidak ada yang mau mengalah dan menghancurkan satu sama lain. tidak ada lelah bagi mereka. Sampai akhirnya arka tumbang dulu. Dion sudah terakui daya tahan tubuhnya. Sebejat- bejatnya lelaki dia akhirnya akan minta maaf kalau salah. karna memendam sesuatu yang merupakan kesalahan itu tidak enak. 

Heart to HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang